Ratusan Orang Rayakan Peluncuran Buku "Makanya, Mikir!" di Ganara Art

Peluncuran buku "Makanya, Mikir!" di Ganara Art meriah dan inspiratif.
Sumber :
  • Dokumen Pribadi

Siap – Peluncuran buku "Makanya, Mikir!" karya Abigail Limuria dan Cania Citta berlangsung meriah di Ganara Art FX Sudirman, dihadiri lebih dari 500 orang.

Anies dan Ahok Siap Bergabung di Kabinet Prabowo? Ini Peluangnya!

Acara ini dirancang sebagai selebrasi pemikiran kritis, menyajikan monolog dan talkshow inspiratif dari para tokoh ternama, termasuk Najwa Shihab, Anies Baswedan, dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Dalam sesi talkshow, Najwa Shihab menyoroti kebiasaan masyarakat modern dalam mengonsumsi informasi.

Bakal Punya Kejutan Bulan Ini, Keakraban Anies-Ahok Berpotensi Didukung Partai Politik

“Banyak orang sekarang membaca melalui media sosial. Baru baca headlines atau firstline-nya, ditambah rentetan komentar, sudah merasa paham soal persoalannya. Kita merasa sudah berpikir, tetapi sebenarnya kita sering gagal mengingat masa lalu dan menganalisisnya secara kritis,” kata Najwa Shihab seperti dikutip, Rabu, 22 Januari 2025.

Perspektifnya mengajak peserta untuk tidak hanya berhenti pada permukaan informasi, tetapi mendalami dan memprosesnya secara kritis.

Tampil Akrab di Depan Publik Anies-Ahok Disebut Ambil Peran Oposisi untuk Persiapan Pilpres 2029

Anies Baswedan, dalam monolognya, berbagi pengalaman tentang pentingnya berpikir kritis dalam konteks demokrasi.

“Salah satu ciri yang saya alami selama menjalankan karier adalah menyukai pertanyaan yang rumit dan sulit karena itu memaksa kita untuk berpikir. Kenapa berpikir kritis itu penting dalam sebuah demokrasi? Negara-negara maju memiliki kebebasan berkompetisi berupa ide dan gagasan. Jika kita diberi ruang tapi tidak diberi waktu untuk kritis, maka itu sama saja,” jelas Anies.

“Kehadiran saya di sini awalnya untuk monolog, namun akhirnya kehadiran semua rekan-rekan menjadi dialog yang melatarbelakangi pentingnya berpikir kritis. ‘Think like a stranger, act like a native.’ Sudah lama di Indonesia, apa yang sudah terjadi sering kali dimaklumi dan jadi kebiasaan. Kita harus berpikir seperti orang asing untuk memunculkan pertanyaan baru yang menjadi dasar diskusi.”

Buku "Makanya, Mikir!" menghadirkan berbagai kerangka berpikir yang disusun berdasarkan pengalaman pribadi para penulis, dilengkapi dengan studi kasus yang relevan. 

Dengan gaya bahasa yang mudah dipahami, buku ini dirancang untuk membantu pembaca mengasah kemampuan berpikir dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari menentukan tujuan hidup hingga mengambil keputusan dalam karier dan hubungan.

Ahok menambahkan perspektifnya tentang buku ini.

“Buku ini buat saya, dia kasih kerangka berpikir, makanya saya suka. Saya dari kecil dilatih untuk disiplin. Waktunya tidur ya tidur, nggak perlu nggak tidur mikirin besok akan kayak gimana, ya tidur aja. Nanti bangun tengah malam, ya pakai untuk belajar. Nah, kerangka berpikir ini harus kita terapkan di diri kita,” ungkapnya, yang disambut tawa dan tepuk tangan peserta.

Dengan konsep peluncuran yang inovatif, Abigail dan Cania tidak hanya menghadirkan buku, tetapi juga pengalaman yang menginspirasi peserta untuk lebih kritis dan reflektif.

Buku ini kini tersedia di toko buku terdekat dan platform daring.