Kisah Mistis Aggota Kopassus Tersesat di 'Alam Lain' Hutan Pedalaman Papua

Ilustrasi anggota Kopassus
Sumber :
  • Istimewa

Siap – Kisah militer tak selalu berkutat pada perang; terkadang, pengalaman mistis menyelimuti tugas mereka. Seperti yang dialami Selvanus, anggota Kopassus yang ditugaskan di pedalaman Papua

Anggota Komisi X DPR Soroti Penurunan Anggaran Makan Bergizi Gratis, Khususnya di Papua

Meskipun bukan nama sebenarnya, kisah Selvanus adalah nyata dan terangkum dalam buku "Kopassus untuk Indonesia" karya Iwan Sentosa dan EA Natanegara.

Selvanus ditugaskan untuk menyergap markas OPM yang dipimpin oleh Kelly Kwalik dan Thadeus Yogi, terletak jauh di dalam hutan, enam hari perjalanan darat dari posko di Timika. Bersama sembilan pasukan terpilih dari Batalyon 752 Sorong, ia menyusuri hutan belantara Papua.

Komisi X DPR RI Tinjau SMA 2 Jayapura, Janjikan Bantuan Buku untuk Peningkatan Pendidikan di Papua

Misi awalnya berjalan lancar hingga hari kelima, meskipun harus menembus gelapnya hutan di puncak musim hujan. Namun, tantangan muncul ketika mereka harus menyeberangi sungai dengan arus deras.

Formasi menyeberang darurat dibentuk, dan lima pasukan berhasil menyeberang. Namun, pasukan keenam terseret arus.

Video Bunker Istana Presiden Suriah Assad Usai Dikepung Pemberontak, Begini Penampakannya

Selvanus berusaha menyelamatkan anak buahnya dengan terjun ke sungai, tetapi ia juga terbawa arus.

Meskipun berhasil menepi, Selvanus terpisah jauh dari kesatuannya dan terdampar di hutan pada ketinggian 4,000 meter di atas permukaan laut.

Berharap anak buahnya selamat, Selvanus memutuskan untuk mencarinya. Namun, setelah dua hari pencarian sia-sia, ia menyadari telah tersesat. 

Selama 11 hari, Selvanus dinyatakan hilang. Ketika ditemukan, tubuhnya kurus kering, matanya berputar, dan tangan serta kaki bengkak akibat tertusuk kayu.

Ajaibnya, selain fisiknya yang lemah, dokter menyatakan Selvanus sehat tanpa infeksi cacing tambang atau malaria.

Selama tersesat, pelatihan survival Kopassus membantunya bertahan dengan mengidentifikasi makanan hutan yang aman.

Namun, pada hari keenam, Selvanus mulai berhalusinasi dan merasakan kehadiran makhluk lain. Ia melihat 'perkampungan' dan ditemani tiga 'orang' yang memijatnya dan berbagi rokok. Pada hari kesebelas, Selvanus ditemukan selamat, meski sangat lemah.

Setelah perawatan, kondisinya membaik. Selvanus selamat, tetapi misteri siapa yang menemaninya selama di hutan tetap tak terpecahkan hingga kini.