Tak Kapok, Usai Dihujat Selebgram Bahrain Malah Nantang Begini: Saya Ingin Ini Menjadi Kejutan?

Siap –Meski menuai hujatan, selebgram asal Bahrain Abdullah Al Noaimi kembali menyita perhatian publik lewat unggahan di aku media sosial miliknya.

Seperti diketahui, Abdullah Alnoami postingan yang menghina Timnas Indonesia pasca kekalahan 1-2 dari China dalam lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 viral di media sosial.

Dalam postingan itu, ia mengunggah konten yang berisi potongan gambar yang memperlihatkan skor 2-0 laga Cina vs Timnas Indonesia.

Di gambar itu terlihat angka 90+6 Tak cukup hanya itu, Abdullah Al Noaimi juga menyematkan lagu kebangsaan Indonesia sebagai backsound konten tersebut.

Sementara pada caption, ia menuliskan 90+6=99. Sontak saja konten dari Abdullah membuatnya diserang oleh netizen Indonesia.

Sejumlah netizen berbondong-bondong melaporkan akun selebgram Bahrain tersebut. Bahkan ia terus menantang netizen Indonesia meski sudah banjir hinaan.

Terbaru di postingan Instastory miliknya, ia menuliskan akan datang langsung ke Indonesia.

"Pesan kepada audiens Indonesia. Saya memutuskan karena reaksi bagus Anda, saya akan mengunjungi negara Anda dalam 24-36 jam ke depan," tulis Abdullah.

"Saya tidak akan memberi tahu Anda, bandara mana atau penerbangan mana karena saya ingin menjadi kejutan," sambungnya.

Disisi lain, federasi sepak bola Bahrain membuat pernyataan mengejutkan di tengah Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Tak tanggung-tanggung, mereka mendesak FIFA dan AFC agar laga tandang kontra Timnas Indonesia digelar di luar Indonesia.

Laga itu sejatinya masih berlangsung cukup lama, yakni 25 Maret 2025 mendatang. Dalam pernyataan yang diunggah di akun Instagram @bahrainfc, Rabu (16/10/2024), mereka ingin menjamin Timnas Bahrain dalam laga itu.

"Federasi sedang dalam proses menghadapi FIFA dan AFC untuk memberitahukan mereka tentang perilaku-perilaku yang tidak dapat diterima yang telah dilakukan pada Federasi Bahrain," tulisnya.

"juga kampanye yang mengancam, kata-kata hinaan dan pencemaran nama baik yang dapat mempengaruhi keselamatan anggota tim nasional ketika mereka bertemu Timnas Indonesia dalam pertandingan tandang di Ibu Kota, Jakarta," tambah pernyataan tersebut