Pengmas Kampus Universitas Indonesia: FIK UI Edukasi Pola Hidup Sehat Sejak Usia Dini
- Istimewa
Siap – Fakultas Ilmu Keperawatan (FIK) Universitas Indonesia (UI) memberikan edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) untuk pelajar dan remaja di Dukuhwaru, Purwakarta.
Edukasi PHBS tersebut diadakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat (Pengmas) bersama Fakultas Kedokteran Gigi UI dan Fakultas Kedokteran (FK) UI.
Menurut Dosen FIK UI, Shanti Farida Rachmi, PHBS sudah lama dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, namun keberhasilannya masih rendah.
PHBS dapat diterapkan mulai dari sendiri dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan, diet sehat, aktivitas fisik, cukup istirahat, tidak merokok, manajemen stress.
“PHBS sangat penting dikenalkan sedini mungkin. Pembinaan PHBS perlu menyentuh semua tatanan, tidak hanya di level keluarga tapi juga di sekolah, dengan menggunakan pendekatan yang sesuai,” kata Farida dalam keterangannya persnya.
“Saya sendiri sudah membuktikan bahwa dengan melakukan pola hidup sehat dapat membuat tubuh menjadi lebih segar dan pikiran bahagia. Dan banyak penelitian yang mengaitkan hubungan antara gaya hidup dengan turunnya risiko penyakit baik akut maupun kronis, infeksi maupun non infeksi seperti hipertensi, penyakit jantung, stroke, diabetes, dan penyakit-penyakit kronis lainnya,” ujarnya.
Dosen FIK UI lainnya Rona Cahyantari Merduaty menjelaskan, salah satu upaya sederhana PHBS yang dapat dilakukan dengan mudah tetapi diabaikan adalah membersihkan tangan dengan benar.
“Membersihkan tangan dengan tahapan yang benar dan paripurna menggunakan air bersih yang mengalir dan sabun terbukti mencegah kuman berkembang biak di tangan,” kata Rona kepada murid SDN 01 Cisarua, Purwakarta.
Kegiatan praktik cuci tangan bersama dengan murid SDN 01 Cisarua diwarnai dengan antusiasme tinggi.
Peserta menggunakan cat berwarna dan sarung tangan untuk melihat perbedaan antara mencuci tangan yang sudah benar dan yang belum benar.
Tidka hanya itu, Edukasi PHBS juga disampaikan Dosen FIK UI, Andi Amalia Wildani di SMPN 03 Kampung Ilmu, Tegalwaru, Purwakarta.
Andi meminta para siswa mempraktekkan gaya hidup sehat seperti membiasakan aktivitas fisik minimal 30 menit sehari karena terbukti efektif menjaga organ tubuh bisa berfungsi dengan baik.
“Terutama pada anak dan remaja yang masih masa pertumbuhan, aktivitas fisik sangat penting untuk menstimulasi pertumbuhan dan membantu menjaga kesehatan mental,” kata Andi.
Andi juga mengajak peserta mempraktikkan gerakan sederhana terkait aktivitas fisik.
Selain edukasi kesehatan tentang PHBS, tim pengabdi FIK UI juga melakukan edukasi kesehatan secara umum lainnya tentang gangguan tidur, kebersihan dan kesehatan kulit, hipertensi, diabetes melitus, dan osteoarthritis.
Selain edukasi, masyarakat juga diajak untuk latihan senam kaki diabetes dan dilakukan pemeriksaan kesehatan secara cuma-cuma.
Penerima manfaat kegiatan terdiri dari semua kalangan mulai dari anak usia sekolah dasar, sekolah menengah kejuruan, dewasa, para ibu dan lansia.
Tim pengabdi lainnya terdiri dari Hening Pujasari, Tuti Afriani, Dewi Gayatri, La Ode Abd Rahman dan 5 mahasiswa program sarjana FIK UI Astadewi Hanasta Ganendra, Syifa Annisa, Muhammad Shidqii, Frevicilla Yovindria Simanjuntak, Dwy Sepriyanto, dan Risya Fitri Salsabilla.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat terlaksana dengan adanya dukungan dana fakultas dan Direktorat Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat UI, serta dukungan kerjasama mitra Kampung Ilmu, sekolah terkait, serta pemerintah daerah setempat.