Harga Jagung Petani Turun Rp 2.500 per Kilogram, Kementan Ancam Stop Impor Pakan Ternak
- Istimewa
Siap – Harga jagung di tingkat petani saat ini turun mencapai Rp 2.500 per kg, sedangkan harga pembelian pemerintah (HPP) yang ditetapkan yakni Rp 4.200 per kilogram.
Kementerian Petanian memastikan bakal hentikan impor jagung bila langkah itu diperlukan untuk mencegah dan melindungi harga jagung petani agar tidak jatuh.
"Kami sampaikan langkah kita lakukan adalah menyetop, mengunci impor jagung. Kami tidak akan lagi keluarkan rekomendasi (impor jagung)," kata Amran seperti dikutip di Kantor Kementan, Jakarta, Kamis, 14 Maret 2024.
Amran menegaskan, impor menjadi opsi terakhir dalam memenuhi kebutuhan pakan ternak nasional. Apalagi selama petani lokal mampu menyediakan kebutuhan jagung untuk pakan.
"Semestinya opsi paling utama adalah menyerap jagung petani terlebih dahulu. Saat ini teriakan dari petani jagung sangat kencang. Harga jagung di tingkat petani diberitakan di banyak media. Kami berterima kasih kepada media yang sudah menjadi suara bagi para petani. Mereka (petani jagung.red) adalah pahlawan pangan. Kalau pangan tidak ada, negara juga tidak ada," katanya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi jagung nasional pada Januari sampai April diperkirakan akan mencapai 5,3 juta ton.
Puncak panen terjadi pada bulan Maret, mencapai 2,3 juta ton. Sehingga penyerapan jagung petani harus dilakukan secara segera.