Mitos Pantangan di Tahun Baru Imlek agar Tidak Sial

Perayaan Imlek.
Sumber :
  • siap.viva.co.id - Noer Ardiansyah

SiapTahun Baru Imlek dianggap oleh masyarakat Tionghoa sebagai awal lembaran baru. Lazimnya tahun baru dalam mengandung harapan kebaikan sepanjang tahun dibandingkan tahun sebelumnya. 

Oleh karena itu, dalam masyarakat Tionghoa ada beberapa pantangan saat hari pertama Tahun Baru Imlek karena dianggap akan membawa sial sepanjang tahun jika dilakukan, beberapa di antaranya adalah:

- Dilarang mengucapkan kata-kata mati, miskin, hilang, rusak, sakit, hantu, habis, kalah, dan kata-kata lain yang bermakna negatif.

- Dilarang memecahkan piring, kristal, gelas, mangkuk dan barang-barang pecah belah lainnya karena dianggap mengandung kesialan. Jika tak sengaja memecahkan piring, kristal, gelas, mangkuk  maka orang-orang di sekitarnya harus mengucapkan "Fou Kai Cui, Da Fu Gui" artinya keramik membuka mulutnya, kekayaan berlimpah atau "Lua Ti Kai Hua, Fu Kui Rong Hua" artinya jatuh ke lantai menjadi bunga, kekayaan berlimpah.  

- Tempat menyimpan beras tidak boleh kosong di hari pertama Tahun Baru Imlek agar tidak kelaparan sepanjang tahun.

- Pantang menyiram air, menyapu atau membuang sampah karena dianggap membuang rezeki dan harta yang telah dikumpulkan atau akan dikumpulkan.

- Tidak boleh menagih utang atau membayar utang karena akan menghilangkan keberuntungan si pengutang maupun penagih.