Kontroversi Dukungan Desa Bersatu pada Prabowo-Gibran: KedaiKOPI Hensat Minta Tindakan Tegas
- Pixabay.com
Siap –Pendiri lembaga survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia, Hendri Satrio (Hensat), atau yang akrab disapa Hensat, memberikan tanggapannya terkait sinyal dukungan yang muncul dari organisasi Desa Bersatu pada pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Dukungan tersebut terlihat dalam acara Silaturahmi Nasional Desa 2023di Indonesia Arena, Jakarta.
Hensat menegaskan bahwa netralitas perangkat desa dalam pemilu tak bisa ditawar.
"Para perangkat desa itu kan harus netral dalam pemilu, itu tak bisa ditawar," tegas Hensat dalam keterangannya kepada awak media.
Hensat, yang juga seorang akademisi Universitas Paramadina, menyoroti potensi dampak buruk terhadap demokrasi jika perangkat desa memihak pada pasangan calon tertentu.
Keberpihakan mereka dapat disalahgunakan untuk memenangkan pasangan calon tersebut.
"Bila mereka (perangkat desa) bersekongkol untuk kecurangan, itu sangat tidak bagus untuk demokrasi, terutama demokrasi di daerah yang mereka pimpin," tambahnya.