Cacat Moral dan Politik, Gerak 98 Desak KPU Diskualifikasi Proses Pencalonan Gibran
- Istimewa
Siap –Para mantan aktivis yang tergabung dalam Gerakan Aktivis (GERAK) 98 mendesak KPU untuk mendiskualifikasi pencalonan Gibran Rakabuming Raka menjadi bakal calon wakil presiden lantaran dianggap cacat etik dan moral berat.
Juru bicara Gerak 98 Lambok mengatakan bahwa hari ini kami mengadakan aksi di depan gedung KPK untuk menyuarakan aspirasi dan mendesak agar Gibran Rakabuming Raka didiskualifikasi dari pencalonan bakal calon wakil Presiden di Pilpres 2024 mendatang.
“GERAK 98 mendesak KPU untuk mendiskualifikasi proses pencalonan Gibran selaku bacawapres, sebab putusan MK No 90/2023 cacat secara etika dan moral,” ujarnya usai melaksanakan aksi di Kantor Pusat Komisi Pemilihan Umum, Jakarta melalui keterangan tertulis Rabu 8 November 2023.
Karena menurut Lambok, rakyat perlu mendapatkan pemimpin dari proses yang jujur, adil, beradab dan menjaga sopan santun kepatutan dalam berpolitik.
Karenanya kata Lambok, pihaknya seluruh rakyat yang sadar dan pro demokrasi harus menyatukan sikap untuk menolak pemimpin yang menghalalkan segala cara untuk kepentingan pragmatis politik semata.
“GERAK 98, menghimbau seluruh masyarakat dan seluruh pejuang pro demokrasi untuk tidak memilih pemimpin yang menghalalkan segala cara demi kekuasaan,” tegasnya.
Selain itu, lanjut Lambok, pihaknya juga menuntut Anwar Usman untuk mundur dari posisi Hakim Konstitusi agar marwah, kehormatan dan keluhuran MK sebagai lembaga The Guardian of Constitution yang independen, mandiri dan Merdeka terjaga.