Kepala BGN Sebut Sebagian Besar Anak Indonesia Lahir dari Keluarga Miskin

Kolase anak-anak kecil dari keluarga miskin
Sumber :
  • Istimewa

Siap – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyatakan sebagian besar anak di Indonesia lahir dari keluarga miskin merujuk data survei Badan Pusat Statistik (BPS) terbaru.

Menurut Dadan, saat ini banyak keluarga kaya di Indonesia yang memilih tidak memiliki anak. Dia menambahkan kalangan keluarga mampu jika pun akhir memilih memiliki keturunan kebanyakan hanya 1 anak.

"Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) bisa dilihat di kelas atas itu anggota rumah tangga itu rata-rata 2,84, artinya dari 100 keluarga orang kaya, 84 keluarga memiliki satu orang anak, sedangkan 16 keluarga tidak punya anak sama sekali," kata Dadan seperti dikutip di Jakarta, Jumat, 1 November 2024.

Namun, Dadan melihat fenomena sebaliknya terjadi dalam keluarga miskin di Indonesia. Menurut dia, mayoritas keluarga miskin di Indonesia memiliki tiga orang anak.

"Tetapi, keluarga miskin itu anggota keluarganya 4,78. Artinya, kalau ada 100 keluarga miskin maka 78 keluarga itu anaknya tiga, hanya 22 keluarga yang punya anak dua," katanya.

Lebih jauh, Dadan menyebutkan data BGN yang didapatkan dari percontohan program makan bergizi gratis di Sukabumi, Jawa Barat. rata-rata anak lahir dari keluarga miskin dengan penghasilan rata-rata Rp 1 juta.

"Kalau di daerah percontohan kami di Sukabumi itu rata-rata punya penghasilan Rp 1 juta, bahkan di bawah itu, jadi jangankan untuk mengurus anak, mengurus diri sendiri aja susah, dan kalau kita tidak intervensi sejak sekarang, maka populasi Indonesia di 2045 akan diisi oleh anak-anak yang mayoritas lahir dari keluarga kurang mampu," tandasnya.