Wali Kota Depok Diduga Kerahkan Camat dan Lurah untuk Menangkan IBH-Ririn, Begini Modusnya?
- Istimewa
Siap – Wali Kota Depok, Mohammad Idris diduga melakukan aksi cawe cawe jelang pemilihan kepala daerah atau Pilkada. Kali ini, ia dituding mengerahkan sejumlah camat dan lurah.
Mereka dipanggil menghadap Idris di ruang kerjanya, di lantai dua Balaikota, Jalan Margonda, Depok, Jawa Barat.
Informasi beredar menyebut, pemanggilan lurah dan camat dibagi dalam beberapa termin.
Ketua LSM Komite Aksi Pemberantasan Organ Korupsi (Kapok), Kasno mengatakan, dari informasi yang didapat, sejumlah lurah dan camat di wilayah Kecamatan Cinere dan Sukmajaya dipanggil ke ruang kerja Idris pada Senin, 21 September 2024.
Sebelumnya, lurah dan camat se-Kecamatan Tapos dan Cilodong yang lebih dulu dipanggil pada Jumat, 18 September 2024.
"Mereka dipanggil diminta tanda tangan pernyataan,” katanya dikutip pada Rabu, 2 Oktober 2024.
Kasno mengaku tidak tahu mengenai motif pemanggilan tersebut. Namun menurut informasi yang ia dapat, sejumlah lurah dan camat diminta juga untuk mengisi sebuah formulir pernyataan yang diduga terkait dengan calon kepala daerah.