Mengurai Jejak Ratu Pembayun di Tapos Depok
- Istimewa
Siap – Sebagian besar sejarawan sepakat bahwa kota Depok, Jawa Barat, merupakan salah satu lokasi yang sarat akan nilai historis.
Seperti arus kisah Ratu Ayu Pembayun Fatimah atau Ratu Pembayun yang pernah singgah di Tapos, Depok.
Setidaknya, hal tersebut diyakini oleh Budayawan Sunda Bambang Sumantri (41).
Menurut Sumantri, Ratu Pembayun ikut bersama suaminya Pangeran Tubagus Angke atau Pangeran Jayakarta II ketika berperang melawan penjajah Belanda, dan melarikan diri ke Tapos guna mencari tempat perlindungan.
"Saat perang terjadi, pasukan Pangeran Jayakarta II banyak yang melarikan diri ke arah barat, selatan, dan tenggara. Di Tapos, yang dulu masih hutan belantara merupakan salah satu tempat kumpul pasukannya," kata Sumantri beberapa waktu lalu.
Pada masa itu, kata Sumantri, selain menghindari kejaran pasukan Belanda, Ratu Pembayun juga sempat menyiarkan agama Islam kepada masyarakat yang ada di Tapos.
Hal tersebut juga dipercayai oleh salah seorang tokoh masyarakat setempat Habib Abu Bakar Al Hadad.