Mengurai Jejak Ratu Pembayun di Tapos Depok
- Istimewa
"Ya, kalau orang tua dulu bilang, di sini merupakan petilasan Ratu Pembayun saat melawan penjajah," ucap Habib Abu Bakar di Tapos.
Silsilah dan perjuangan Ratu Pembayun bersama Pangeran Jayakarta II
Ratu Ayu Pembayun Fatimah adalah anak dari Fatahillah (Pangeran Jayakarta), tokoh heroik yang mengusir Portugis dari pelabuhan Sunda Kelapa (sekarang Jakarta).
Bersama suami tercinta, Pangeran Jayakarta II, Ratu Pembayun ikut serta berperang melawan Portugis, Inggris, dan Belanda di bawah kepemimpinan Gubernur Jenderal Hindia-Belanda, Jan Pieterszoon Coen (1619-1623 dan 1627-1629).
Dalam buku Tempat-tempat Bersejarah di Jakarta yang ditulis oleh Pater Adolf Heuken, Pangeran Jayakarta II disebut oleh Inggris dan Belanda sebagai 'Regent of Jakarta' atau 'Koning van Jacatra'.
Pada saat itu, orang-orang Eropa, seperti Inggris dan Belanda (sebelumnya pada abad ke-16 orang Portugis juga sudah mendatangi Jakarta) mulai berdatangan, yang di kemudian hari justru berperang melawannya.
Adapun awal perang itu bermula saat kolonial Belanda berhasil mendapat hak atas tanah seluas 94 meter persegi di sisi timur Sungai Ciliwung pada November 1610.