Dengan Program Ini Mahasiswa Indonesia Bisa Raih Gelar Ganda Internasional dari Kampus Top Dunia
- Istimewa
Siap – Banyak lulusan SMA di Indonesia yang bermimpi mengenyam pendidikan internasional untuk mendapatkan peluang kerja dengan gaji tinggi. Namun, biaya kuliah di luar negeri selama empat tahun yang mahal sering kali membuat impian ini mustahil terwujud.
Kini salah satu kampus ternama, Binus International menawarkan solusi yang memungkinkan mahasiswa untuk memperoleh gelar ganda, termasuk dari universitas internasional. Jadi, calon mahasiswa bisa mendapatkan pengalaman belajar global tanpa harus meninggalkan Indonesia untuk waktu yang lama. Bagaimana itu?
Dalam program gelar ganda Binus International ini, mahasiswa bisa menyelesaikan sebagian besar studi mereka di Indonesia dan hanya pergi ke luar negeri jika mereka menginginkannya. “Model ini memudahkan mahasiswa Indonesia untuk meraih gelar internasional karena mereka dapat menghemat biaya perjalanan dan akomodasi,” kata Direktur Kampus Binus @Senayan Dr. Drs. Andreas Chang M.B.A.
Menurut Andreas, beberapa skema model studi di Binus International. Yakni Model Studi: Kemitraan 3+1 dan 2+2
Dalam model 3+1, mahasiswa menghabiskan tiga tahun belajar di Binus International dan satu tahun di universitas mitra di luar negeri. “Setelah menyelesaikan studi mereka, mahasiswa menerima gelar dari Binus International dan universitas mitra. Model ini ideal bagi mahasiswa yang ingin merasakan studi di luar negeri untuk waktu yang lebih singkat sebelum kembali ke Indonesia,” jelas Andreas.
Selanjutnya adalah model 2+2. Seperti pilihan sebelumnya, model 2+2 memungkinkan mahasiswa menyelesaikan dua tahun pertama program mereka di Indonesia dan dua tahun terakhir di universitas mitra internasional. Model ini memberikan pengalaman global yang lebih mendalam, karena mahasiswa menghabiskan setengah dari program akademik mereka di luar negeri.
“Hasilnya, mahasiswa memiliki lebih banyak waktu untuk mempelajari tren global, mengasah keterampilan teknis dan non-teknis, dan membangun jaringan profesional yang langgeng untuk membantu karier mahasiswa setelah lulus,” tutur Andreas.