Menapaki Perjuangan Ratna Indah Kurniawati, Lawan Kusta dengan Asa
- puskesmaskutaselatan.badungkab.go.id/
Siap – Di Kecamatan Grati, Pasuruan, Jawa Timur, langkah seorang wanita muda menyusuri jalanan kampung setiap hari, penuh dengan senyum dan sapaan hangat bagi setiap orang yang ia temui. Ia adalah Ratna Indah Kurniawati, seorang perawat yang tidak sekadar bekerja menyembuhkan penyakit, tetapi juga mengobati luka batin yang teramat dalam — luka yang tertanam dalam bentuk stigma.
Bagi Ratna, merawat bukan hanya soal menyediakan perawatan medis, tetapi juga memperjuangkan martabat dan rasa percaya diri pasien kusta yang selama ini terpinggirkan oleh pandangan miring masyarakat.
Ratna tidak sekadar dikenal sebagai perawat yang gigih, tetapi sebagai peraih SATU Indonesia Awards pada tahun 2011 dalam kategori Kesehatan yaitu Melawan Dusta Kusta dari Astra, sebuah apresiasi yang menggambarkan perjuangannya dalam menghapus stigma kusta.
Sejak menerima penghargaan tersebut, Ratna semakin bertekad untuk membuat perubahan nyata, dengan penuh keyakinan bahwa setiap orang, terlepas dari penyakit yang mereka derita, memiliki hak untuk diperlakukan dengan hormat dan kasih sayang.
Salah satu penderita kusta bernama Amat misalnya. Seperti dikutip dari viva.co.id, Amat telah menderita penyakit tersebut sejak 1997. Ironisnya, jari Amat hanya tersisa satu. Sedangkan jari lainnya telah putus tanpa ada rasa sakit.