Performa Jelek Endrick di El Clasico Dibela Thibaut Courtois

Endrick main jelek di El Clasico
Sumber :
  • thethao.vn

Siap – Endrick, wonderkid anyar Real Madrid sudah dua kali dimainkan pada dua laga pramusim Real Madrid. Yakni melawan AC Milan dan Barcelona.

Akan tetapi dalam dua laga tersebut ia tampil jelek. Pun dengan Real Madrid yang menyudahi pertandingan dengan kekalahan.

Sang wonderkid selalu tampil sebagai starter. Namun, dia juga selalu diganti pada babak kedua.

Dengan apa yang sudah ditunjukkan melawan Milan dan Barcelona, Endrick dinilai banyak pihak belum siap menjadi pilihan utama Carlo Ancelotti.

Anggapan itu kemudian coba diluruskan oleh kiper El Real, Thibaut Courtois. Ia mengakui remaja Brasil masih punya banyak kekurangan.

Namun, dengan potensi besar yang dimiliki, Courtois yakin Endrick akan menemukan tren terbaiknya bersama Madrid.

“Yang terpenting untuknya adalah dia harus sedikit lebih tenang. Saya tidak tahu apakah dia masih gugup, tapi dia akan semakin membaik,” ucap Thibaut Courtois kepada Diario AS.

“Endrick tidak terlalu tinggi, tapi kakinya sangat kuat. Dia memiliki banyak kekuatan dalam tendangannya. Dalam latihan saya melihatnya menembak dengan sangat keras,” imbuhnya.

Menilai Endrick sekarang tentu masih prematur. Kompetisi belum dimulai dan dia baru bergabung dengan rekan-rekan baru di Real Madrid.

Memang, apa yang ditunjukkan wonderki 18 tahun tidak memuaskan. Termasuk kala membela timnas Brasil di Copa America lalu. Yang mana ia juga dicibir banyak pihak.

Apa pun itu Thibaut courtois tetap percaya dengan masa depan rekan barunya itu. Bahkan tanpa ragu ia menyebut sang pemain mengingatkannya kepada Eden Hazard dulu.

“Dia mirip Eden Hazard saat saya bertemu dengannya di Chelsea. Mereka sama-sama memiliki kaki yang kuat,” ia menambahkan.

Di sisi lain, sang kiper tidak khawatir dengan hasil minor Real Madrid selama pramusim. Sebab menurutnya yang terpenting adalah bagaimana saat musim dimulai.

“Pramusim ini kami memainkan pertandingan yang menarik bagi para penggemar dan bagi masyrakat yang datang ke stadion. Pada akhirnya stadion akan penuh saat kami bermain,” terang Courtois.

“Pada akhirnya yang terpenting adalah selama musim dimulai dan seperti yang dikatakan Carvajal, ketika semuanya berakhir. Jadi kita lihat saja nanti,” tutup penggawa timnas Belgia.