5 Fakta Menarik Final EURO antara Spanyol vs Inggris
- euronews.com
Siap – EURO 2024 selesai digelar. Final yang mempertemukan Spanyol vs Inggris akhirnya membawa La Furia Roja keluar sebagai juara lewat kemenangan 2-1.
Spanyol membuka keunggulan melalui sontekan Nico Williams. Inggris kemudian menyamakan kedudukan berkat tendangan jarak jauh akurat dari kaki pemain pengganti, Cole Palmer.
Ketika laga menyisakan lima menit, anak asuh Luis de la Fuente akhirnya memastikan kemenangan oleh Mikel Oyarzabal.
Dengan hasil ini Marc Cucurella dkk kembali memenangkan Piala Eropa. Kesuksesan, termasuk dengan kegagalan Inggris langsung memunculkan banyak fakta baru.
Kami merangkum 5 fakta menarik. Di antaranya:
1. Spanyol Paling Sering Juara
Sukses La Furia Roja di Jerman merupakan sukses keempat. Meski baru sekali juara dunia, mereka sangat digdaya di Eropa dengan empat kali juara.
Pertama kali Spanyol angkat piala adalah 1964. Sempat menunggu lama, mereka juara lagi 2008, lalu 2012, dan terkini dinihari tadi.
Ini sekaligus menjadikan negara Semenanjung Iberia sebagai tim pertama yang juara empat kali, mengungguli Jerman yang tiga kali juara.
2. Cole Palmer Termuda
Nama Cole Palmer jarang diberi kepercayaan oleh Gareth Southgate. Bahkan pada fase grup dia tidak pernah dimainkan. Baru pada babak knockout dia bermain sebagai pengganti.
Dan puncaknya terjadi dinihari tadi. Beberapa menit setelah masuk lapangan Palmer mencatatkan namanya di papan skor.
Gol tersebut sudah cukup membuatnya masuk buku sejarah sebagai pemain pengganti termuda yang mencetak gol di final. Untuk diketahui, usianya baru 22 tahun dan 69 hari.
3. Inggris Catatkan Rapor Merah
Kegagalan Inggris kembali menyita perhatian. Meski sepanjang EURO 2024 performa mereka tidak meyakinkan, tetap saja kegagalan kali ini menghasilkan rapor merah.
Dalam sejarah Piala Eropa, hanya ada dua negara yang mampu back to back final. Jerman melakukannya dua kali dan mereka sukses juara pada kesempatan kedua (1980 dan 1996).
Sebaliknya, Inggris selalu gagal. Ini menjadikan The Three Lions sebagai negara pertama yang tidak mampu mengangkat trofi di dua kesempatan beruntun.
4. Kesempurnaan Spanyol
Sudah banyak negara yang juara di Piala Eropa. Namun, untuk menjadi juara yang sempurna hanya Spanyol yang bisa.
La Furia Roja tercatat sebagai tim pertama dalam sejarah Piala Eropa yang mencatatkan tujuh kemenangan, alias sapu bersih dari laga perdana sampai terakhir.
Tak sampai di situ, Alvaro Morata dan kolega juga tercatat sebagai tim paling produktif dalam satu turnamen EURO dengan torehan 14 gol.
5. 2 Tinta Emas Luis de la Fuente
Nama Luis de la Fuente sejatinya tidak terlalu diperhitungkan di Spanyol. Namun, kepercayaan penuh federasi mampu dibayar tuntas sang nakhoda.
Keberhasilan membawa negaranya juara langsung menghasilkan tinta emas. Ia kini jadi pelatih tertua ketiga yang mampu juara EURO. Saat ini usia De la Fuente sudah 63 tahun dan dia hanya kalah tua dari Otto Rehhagel dan Luis Aragones.