Tersingkir Secara Menyakitkan, Slovakia Klaim Inggris Main dengan Ketakutan
- opta
Siap – Slovakia nyaris mengukir sejarah. Sayang, upaya mereka gagal pada masa injury time dan harus menelan kekalahan 1-2 dari Inggris di 16 besar EURO 2024.
Anak asuh Francesco Calzona tampil menjanjikan di babak pertama. Sampai akhirnya mereka membuka keunggulan pada babak pertama lewat kaki Ivan Schranz.
Keunggulan 1-0 terus dijaga sampai akhir babak kedua. Nahas, perempat final yang sudah di depan mata sirna seketika.
Penyebabnya adalah Jude Bellingham yang mencetak gol indah pada menit kelima masa injury time. Dengan hasil ini laga pun berlanjut ke extra time.
Inggris yang mendapat momentum langsung membalikkan keadaan semenit setelah babak tambahan digelar. Harry Kane sukses mencetak gol kemenangan lewat sundulan.
Alhasil Slovakia tersingkir dan Inggris melaju ke perempat final. Meski begitu tidak ada raut kekecewaan di benak Calzona.
Ia justru menyanjung tinggi performa Milan Skriniar dkk. Sang nakhoda justru melihat The Three Lions tampil mengecewakan dan ketakutan saat babak tambahan.
“Di waktu tambahan permainan hanya berjalan satu arah. Kami menahan mereka dan mereka selalu membuang-buang waktu dan melakukan pelanggaran. Saya marah karena satu menit tambahan dilakukan dengan pergantian yang memboroskan waktu, termasuk dari kiper mereka,” katanya kepada Sky Sports.
“Merupakan suatu kebanggaan memaksa tim seperti Inggris untuk fokus hanya bertahan di perpanjangan waktu. Itu berarti mereka takut pada kami dan menurut saya kami pantas lolos,” sambung Francesco Calzona.
Lebih lanjut, pelatih asal Italia menyoroti kinerja wasit Umut Meler. Selebihnya dia puas dengan performa Slovakia.
Terkait kekalahan menyakitkan di Veltins Arena, Calzona menganggap hal tersebut tidak bisa dihindari. Apalagi Inggris punya segudang pemain hebat.
“Saya sama sekali tidak menyukai kinerja wasit. Tapi yang pasti kami tidak kalah karena itu. Kami kalah karena beberapa gangguan. Tentu saya sangat bangga dengan tim ini karena kami bermain sepak bola yang positif, menampilkan performa luar biasa. Saya pikir masyarakat Slovakia akan bangga,” lanjutnya.
“Kami tahu kami tidak bisa meninggalkan ruang di antara lini. Kami semua tahu apa yang bisa dilakukan Bellingham dan harus menjaganya sangat ketat,” tutup Calzona.