Como dan Venezia Terafiliasi dengan Indonesia, Kini Rebutan Promosi ke Serie A
- nuovavenezia.it
Siap – Tiket promosi ke Serie A musim depan memasuki fase-fase krusial. Baru Parma yang sudah memastikan diri promosi otomatis. Kini satu tempat tersisa diperebutkan Como dan Venezia.
Parma baru saja ditahan imbang Cremonese 1-1 pada giornata 37 Serie B. Walau meraup satu poin, mereka tetap dinobatkan sebagai juara Serie B karena unggul tiga angka dan menang agregat atas Como di urutan kedua.
Tiket promosi otomatis kini diperebutkan oleh dua klub. Yakni Como dan Venezia yang ada di peringkat kedua dan ketiga.
Sebagai informasi, peringkat satu dan dua Serie B berhak promosi otomatis ke Serie A. sedangkan peringkat ketiga sampai sampai delapan harus menjalani play off terlebih dulu untuk menentukan klub terakhir yang naik tahta.
Untuk tempat terakhir yang promosi otomatis Como sejatinya paling berpeluang. Pada pekan ke-37 Serie B mereka perlu menang untuk melenggang ke Serie A musim depan.
Akan tetapi tandang ke markas Modena, Simone Verdi dkk hanya bermain imbang tanpa gol. Tambahan satu poin sejatinya masih bisa menggaransi jalan ke kasta tertinggi.
Dengan catatan pesaingnya, Venezia, gagal menang kala menjamu FeralpiSalo. Harapan tersebut tampak akan jadi kenyataan karena sampai menit ke-90 kedua tim bermain imbang 1-1.
Akan tetapi harapan Como promosi pada pekan ke-37 sirna. Sebab ketika laga masuk menit ketiga masa injury time Venezia mencetak gol kemenangan lewat Joel Pohjanpalo.
Dengan kemenangan Venezia dan imbagnya Como kedua tim hanya berjarak dua poin. Artinya, Serie B yang menyisakan satu pertandingan memungkinkan pergeseran posisi dari masing-masing tim.
Jika Venezia mengalahkan Spezia dan Como kalah atau imbang dari Cosenza, maka Venezia lah yang berhak promosi otomatis.
Sebaliknya, jika Venezia kalah atau imbang, maka Como dipastikan promosi ke Serie A terlepas apa pun hasil yang mereka raih melawan Cosenza.
Persaingan dua klub ini sangat menarik untuk penggila sepak bola tanah air. Sebab keduanya terafiliasi dengan Indonesia.
Como dimiliki pengusaha Indonesia, yaitu keluarga Hartono yang merupakan pemilik Djarum Group. Adapun Venezia diperkuat penggawa timnas Indonesia. Ya, siapa lagi kalau bukan Jay Idzes.
Dengan kata lain, Serie A musim depan dipastikan ada nuansa Indonesianya. Entah itu Como atau Venezia yang mewakili, dengan catatan Jay Idzes tidak hengkang ke luar Italia.