Sejarah Baru Tercipta Saat Arsenal Permalukan Tottenham Hotspur
- bbc.com
Siap – Arsenal kembali mendominasi North London Derby. Tandang ke markas Tottenham Hotspur, Minggu (28/4/2024) anak asuh Mikel Arteta menang 3-2.
Kendati bermain di kandang sang rival, Arsenal tetap mendominasi permainan. Terbukti, laga baru berjalan 15 menit mereka sudah unggul.
Ironis untuk Tottenham, sebab keunggulan lawan berasal dari pemain mereka sendiri. Ya, pierre-Emile Hojbjerg mencetak gol bunuh diri.
Unggul cepat membuat The Gunners kian percaya diri. Sebaliknya Spurs gagal mengembangkan permainan karena kesalahan pemainnya sendiri.
Memasuki menit ke-27 Bukayo Saka menggandakan keunggulan. Sang bintang dengan cerdik memanfaatkan umpan Kai Havertz lewat tendangan terukur.
Tidak puas dengan keunggulan 2-0, Arsenal menutup babak pertama dengan tiga gol tanpa balas. Tujuh menit sebelum jeda giliran Havertz yang mencatatkan namanya sendiri di papan skor.
Babak kedua Tottenham Hotspur bangkit. Bermain lebih sabar mereka akhirnya menuai hasil saat pertandingan berjalan satu jam.
Adalah Cristian Romero yang membuka asa. Peluang demi peluang kemudian didapat. Sayang penyelesaian akhir yang buruk membuat kedudukan tidak berubah.
Padahal Spurs cukup mendominasi di babak kedua. Terbukti 14 tendangan mereka lancarkan namun hanya dua yang mengarah ke gawang.
Tiga menit laga tersisa, publik Tottenham bersorak setelah wasit menunjuk titik putih. Son Heung-min yang maju sebagai eksekutor sempurna menjalankan tugas.
Apa boleh buat, gol Son menjadi gol terakhir yang tercipta pada North London Derby kali ini. Artinya, Arsenal mempertahankan kemenangan.
Tambahan tiga angka mengembalikan mereka ke puncak klasemen dengan 80 poin. The Gunners tidak hanya kembali ke singgasana.
Kemenangan kali ini sekaligus membuahkan sejarah baru untuk klub. Sebab untuk pertama kali dalam sejarah Arsenal sukses mengalahkan Tottenham Hotspur di kandangnya secara back to back.
Ya, selama ini tidak ada pelatih Meriam London yang mampu melakukan. Termasuk Arsene Wenger yang selama lebih dari dua dekade menukangi Arsenal.