Tau Kondisi Asli Sudirman Terpidana Kasus Vina Cirebon, Dedi Mulyadi Ngaku Pusing, Ternyata...
- Istimewa
Siap –Dedi Mulyadi akhirnya bertemu langsung dengan terpidana kasus Vina Cirebon yang diisukan mendapat perlakuan khusus serta sempat tidak diketahui keberadaannya selama beberapa bulan dan berhasil menyita perhatian publik.
Disitat dafi kanal YouTube KDM, Dedi Mulyadi mengatakan bahwa dirinya telah bertemu langsung dengan Sudirman terpidana kasus Vina Cirebon di Lapas Cirebon.
"Saya meminta maaf kepada Sudirman," katanya seperti dikutip kanal YouTube KDM.
Kemudian Dedi Mulyadi langsung mengarahkan Jutek Bongso selaku kuasa hukum Sudirman untuk menjelaskan lebih detail.
"Iya, kan kami dari tim penasihat hukum Sudirman yang baru satu minggu menerima surat kuasa," kata Jutek Bongso. Setelah bertemu langsung dengan Sudirman, kata Jutek, ternyata ada beberapa hal yang kami mesti luruskan.
"Jadi kami saat ini sudah bertemu dan mendengar pengakuan Sudirman secara langsung, karena selama ini kami hanya mendengar dari kuasa hukumnya yang lama yakni Bu Titin," ungkap Jutek.
Kemudian lanjut Jutek, setelah berkomunikasi langsung, kami harus mengklarifikasi bahwa jika sebelumnya Sudirman disebut mengalami gangguan mental itu bahasa yang berlebihan.
"Sebenarnya Sudirman tidak seperti yang disebut kebanyakan orang selama ini hanya saja memang agak telat berpikir, kemudian mentalnya itu tidak bisa ditekan atau dalam keadaan tertekan," jelas Jutek.
"Jadi ketika dibentak, langsung down atau takut hingga akhirnya Sudirman mengikuti apa yang diinginkan oleh orang yang membentaknya itu, dan cepat berubah pengakuan," sambungnya.
"Atau dengan kata lain, Sudirman itu memiliki masalah psikis," kata Jutek.
"Jadi Sudirman itu kalau disuruh apa aja mau, tadi aja saya suruh kawin mau," timpal Dedi Mulyadi.
"Jadi Saya ini kalo ngadepin si Sudirman ini, karena sangat jauh berbeda dengan enam terpidana lainnya yang memang sudah siap mental," kata Dedi Mulyadi.
"Jadi Saya pusing dibilang keterbelakangan mental tapi kalau ditanya normal, dibilang normal tapi mengikuti apa aja kalau disuruh orang," tambah Dedi Mulyadi.
Bahkan Dedi Mulyadi sampai bingung bagaimana cara membebaskan Sudirman jika kondisinya seperti itu.
"Jadi bagaimana abang membebaskan Sudirman," tanya Dedi ke Jutek Bongso.
Mendengar pertanyaan Dedi Mulyadi, Jutek Bongso mengatakan, pihaknya tengah mencoba mengajukan pemeriksaan psikis terhadap Sudirman agar dapat memastikan sejauh mana jika memang mengalami gangguan.
"Jadi bisa dipastikan kalau Sudirman itu mengalami gangguan mentalnya sejauh mana," kata Jutek.
"Tapi ketika ditanya, pengakuan sudirman itu sesuai dengan pernyataan saksi bernama Tono yang menyebutkan bahwa dirinya berada dimana saat malam minggu itu," sambung Dedi Mulyadi.
"Kan pusing kalau seperti itu, didepan kita ngomongnya lain, didepan penyidik lain lagi," tambah Dedi.
"Makanya untuk membuktikan itu, kita akan minta ahlinya yang independen untuk menerangkan bahwa keadaan Sudirman yang sesungguhnya itu bagaimana," jawab Jutek.
Sementara itu Roely Panggabean yang juga salah satu tim kuasa hukum dari Sudirman menambahkan, pihaknya akan memanggil saksi ahli untuk memastikan apakah pernyataannya itu bisa dipertanggungjawabkan atau tidak.
"Makanya tadi dibilang kita akan memanggil saksi ahli," kata Roely.
"Mudah mudahan saksi ahli ini nantinya bisa menjawab, apakah Sudirman ini lemah mental atau psikologinya terganggu," sambung Roely.