Akhirnya Pemkot Depok Cicil Angkut Gunungan Sampah di Pasar Kemirimuka: Kita Berikhtiar
- siap.viva.co.id
Siap – Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok akhirnya mulai mencicil mengangkut tumpukan sampah di area Pasar Kemirimuka pada Rabu, 28 Agustus 2024.
"Kita berikhtiar semoga bisa teratasi. Kita sedang berupaya menyelesaikan persoalan sampah di Depok," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappeda) Kota Depok, Dadang Wihana melalui pesan singkatnya pada awak media.
Sementara itu, Kepala DLHK Kota Depok, Abdul Rahman atau yang kerap disapa Abra menjelaskan, bahwa pagi ini pihaknya memang sedang melaksanakan opsi untuk pengangkutan sampah di Pasar Kemirimuka.
Ia menargetkan, ada sebanyak 23 truk yang bakal mengangkut sampah di salah satu pasar tradisional Kota Depok tersebut.
"Sekarang sudah 10 armada yang sudah mengangkut, target saya sekira 23 armada. Nah tentu itu dengan catatan di wilayah lain kita jaga keseimbangannya karena juga butuh pengangkutan," katanya.
Abra menyebut, selain 40 tempat pembuangan sampah atau TPS, ada sejumlah titik lain yang juga perlu pengangkutan.
"Mudah-mudahan di Pasar Kemirimuka ini dengan 23 armada volumnya bisa berkurang. Nanti seminggu tiga kali diangkut," ujarnya.
Kemudian, lanjut Abra bakal disusul wilayah lain.
"Karena TPA Cipayung sudah mulai lancar sehingga pengakutan bisa maksimal, tentunya bergiliran," ujarnya
"Terget ini kalau 23 truk berarti 30 persen lah, dari yang ada. Tapi kita butuh waktu," sambungnya.
Dikecam Pedagang
Diberitakan sebelumnya, tumpukan sampah yang berada di area Pasar Kemirimuka Depok itu nyaris menutupi akses jalan.
Kondisi kian memperihatinkan karena selain nyaris menutup akses jalan, bau busuk yang ditimbulkan dari gunungan sampah cukup menyengat.
Imbasnya, sebagian pedagang terpaksa menutup kios untuk sementara waktu. Menurut informasi yang beredar, tumpukan sampah di Pasar Kemirimuka ini sudah berhari-hari tidak diangkut.
Ketua Kerukunan Pedagang Pasar Kemirimuka Depok (KPPKD), Karno S menegaskan, bahwa pihaknya telah lama mengeluhkan kejadian ini.
Ia bahkan sudah bersurat ke Wali Kota Depok, Mohammad Idris maupun dinas terkait soal kejadian ini, namun sayangnya belum juga direspon.
“Kami juga sudah bersurat ke DLHK (Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan) meminta untuk audiensi, namun belum juga ada respon," katanya dikutip pada Selasa, 27 Agustus 2024.
Karno mengancam, jika tidak ada solusi atas kejadian ini, maka pihaknya akan ambil sikap.
"Jika tidak ada respons dari surat tersebut kami akan mengadakan aksi dan kami akan membuang sampah ke kantor DLHK dan Balai Kota Depok,” ancamnya.
Karno berharap, agar masalah sampah ini dapat segera ditangani. Menurutnya, saat ini sampah di Pasar Kemiri Muka sudah sekira 1.100 ton.
“Kemarin diangkut tetapi cuma satu tronton. Ini sudah sekitar 1.100 ton sampah, kalau mau diangkut bersih perlu 50 tronton untuk mengangkut sampah ke TPA Cipayung,” ujarnya.