Panglima Manguni Andy Rompas Bela Jokowi soal Indonesia Darurat: Jadi Kalau yang Demo...
- Istimewa
Siap – Panglima Manguni Makasiaow, Andy Rompas ikut bereaksi soal viralnya hastag yang menyebut bahwa Indonesia tidak baik-baik saja.
Tak hanya itu, pentolan ormas adat Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut) itu juga mengomentari aksi people power di Jakarta.
"Saya tidak membahas masalah politik di sini, yang saya maksud adalah yang membawa nama Indonesia tidak baik-baik saja itu siapa?" tanya Panglima Manguni tersebut dikutip siap.viva.co.id dari tayangan video di akun Facebook pribadinya pada Jumat, 23 Agustus 2024.
Menurut Andy Rompas, Indonesia saat ini baik-baik saja.
"Kami pada khususnya di daerah kepulauan, Sulawesi, Kalimantan, Sumatera semua baik-baik saja," tegasnya.
"Jadi kalau hanya mengatasnamakan sebagian segelintiran orang yang kurang senang, atas dasar kepemimpinan Pak Jokowi yang menurut kami di daerah kepulauan sangat baik, jangan mengatasnamakan Indonesia, tidak boleh mengatasnamakan Indonesia," sambungnya.
Karena, lanjut Panglima Manguni itu, masyarakat yang ada di kepulauan baik-baik saja. Dirinya menilai, isu itu hanya dihembuskan segelintir orang yang mengatasnamakan Indonesia.
"Kecuali 38 provinsi semua sudah menyerukan aksi demo dan turun ke setiap jalan, itu baru bisa dibilang Indonesia tidak baik-baik saja," tuturnya.
Andy Rompas juga mengingatkan, pihak yang mengatasnamakan Indonesia tidak baik-baik saja agar jangan membawa-bawa negara.
"Apalagi mengatakan Indonesia darurat, Republik Indonesia tidak baik-baik saja."
Sebab menurutnya, masyarakat di kepulauan lainnya puas dengan kepemimpinan Presiden Jokowi.
"Dan sangat berharap dalam pemimpinan Pak Prabowo ke depan Indonesia akan lebih baik lagi," ujarnya.
Andy Rompas menilai, yang tidak baik-baik saja adalah Papua.
"Jadi kalau yang demo, sana tuntut kepada pemerintah bagaimana mengatasi masalah Papua, supaya Papua bisa baik-baik saja," ucapnya.
"Jadi janganlah memakai nama Indonesia tidak baik-baik saja. Karena kami warga Indonesia yang berada di seluruh Indonesia, dari Sabang sampai Merauke dari 38 provinsi semuanya baik-baik saja," timpalnya lagi.
Lebih lanjut sosok yang sempat berseteru dengan Habib Bahar itu mengingatkan, jangan hanya karena di daerah Jakarta, ribuan orang kemudian mengatasnamakan Indonesia tidak baik-baik saja.
"Kami di sini damai-damai saja. Kami di sini baik-baik saja," tandasnya.