Polisi Sebut Sarjana Muda yang Tewas di Kosan Depok Korban Bunuh Diri, Tulisan di HP Jadi Bukti

Kapolres Meton Depok Kombes Arya soal bunuh diri
Sumber :
  • siap.viva.co.id

Siap – Halim Anwar Mendrofa, sarjana muda yang ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di kamar mandi kos-kosan wilayah Depok diduga bukanlah korban pembunuhan, melainkan bunuh diri.

Kapolres Metro Depok, Kombes Arya Perdana mengatakan, hal itu diperkuat dengan temuan sejumlah bukti dan keterangan saksi.

Namun demikian Arya mengakui, awalnya pun ia sempat mengira ini adalah kasus pembunuhan. Terlebih, saat olah TKP ditemukan banyak ceceran darah. Kemudian, ada pisau yang digenggam oleh korban.

"Ya kita pada waktu itu ada dugaan, mungkin ini bukan bunuh diri, tetapi semakin kesini, dugaan bunuh diri itu semakin kuat. Tapi kita masih menunggu hasil autopsi," jelasnya pada awak media, Selasa 20 Agustus 2024.    

Dugaan bunuh diri tersebut, kata Arya, diperkuat dengan temuan bukti chat atau curhatan di handphone korban. 

Isi curhatan itu membahas soal belum dapat pekerjaan, dan cerita dari saksi-saksi yang lain.

"Lalu ada tulisan dalam bahasa Inggris, artinya patah semangat atau motivasi. Intinya tulisan-tulisan yang mendeskripsikan keputusasaan si mayat ini, pada saat dia sebelum melakukan tindakan itu," bebernya. 

Lebih lanjut Arya membeberkan, dari hasil visum sementara, terdapat luka bekas sayatan pada leher korban.  

"Lukanya satu ya, di bagian leher aja. Kan kalau hasil autopsi nanti dokter yang jelaskan, tapi kalau sekilas kita lihat pada saat itu, memang ada tusukan di sini (nunjuk leher)," terangnya. 

Diberitakan sebelumnya, seorang pemuda ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di kamar mandi kos-kosan di Jalan Jambu, Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Kota Depok pada Jumat malam, 16 Agustus 2024.

Korban diketahui bernama Halim Anwar Mendrofa (23 tahun). Dia adalah sarjana muda yang baru lulus dari salah satu kampus ternama di Depok. 

Usut punya usut, Halim berasal dari Desa Mudik Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara. 

Jasadnya ditemukan di kamar mandi kosan dengan posisi tertelentang, penuh darah, sekira pukul 23:25 WIB. 

Menurut saksi yang berada di lokasi kejadian, pada leher korban terdapat luka menganga yang diduga bekas sayatan atau gorokan benda tajam. 

Kemudian, terdapat pisau di tangan pemuda nahas tersebut.