Demo Pertamina Pontianak, Mahasiswa Bawa Bukti Penyelewengan SPBU
- Ngadri/Siap.viva.co.id
Lebih lanjut, Arifin mengatakan, dugaan penyelewengan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar subsidi itu terjadi di SPBU Senopati, Kabupaten Mempawah dan SPBU Lintang Batang di Jalan Trans Kalimantan Kabupaten Kubu Raya.
‘’Dugaan penyelewengan ini terjadi di SPBU Senopati dan SPBU Lintang Batang di Kubu Raya,’’ujarnya.
Ditambahkan oleh Arifin, bila bertolak dari sisi Pertamina, mereka mengatakan melalui Arya Yusra Dwicandra Area Manager Communication Relation dan CSR Kalimantan bahwa BBM bersubsidi jenis solar aman untuk wilayah kalimantan barat. Mereka berpendapat bahwa mereka menyalurkan BBM bersubsidi jenis solar tepat sasaran dan sesuai kouta yang ada.
‘’Terhitung dari bulan januari hingga juni tahun 2024 sudah tersalur 165 (kilo liter) dari 396 (kilo Liter) BBM bersubsidi jenis solar. Namun berbanding terbalik dengan apa yang disampaikan oleh supir truck. Mereka mengatakan bahwa BBM subsidi jenis solar langka dikalimantan barat, para supir truck logistik harus antri berhari-hari untuk mendapatkan solar bersubsidi,’’ungkapnya.
4 Tuntutan Aksi Unjuk Rasa Aliansi Mahasiswa Peduli Kalimantan Barat yang terdiri dari (GMKI, PMKRI, PMII Raya dan Rumah Diskusi) pontianak menuntut:
1. Menuntut pertamina untuk menyalurkan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsudi tepat sasaran.