Respon Aksi PDIP, Wali Kota Depok Ancam Pidanakan Pelaku yang Buang Sampah di Kantornya
- siap.viva.co.id
Siap – Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengancam bakal melaporkan para pelaku yang membuang tumpukan sampah di kantornya. Aksi tersebut terjadi pada Minggu, 11 Juli 2024.
"Kita akan klarifikasi, kita akan investigasi, kalau memang ini bukan sampah pribadi dia, sampah warga yang dikumpulkan," katanya dikutip pada Senin, 12 Agustus 2024.
Menurut Wali Kota Depok dua periode itu, aksi tersebut bisa diadukan dalam delik provokator.
"Lalu pelakunya itu satu atau dua, tiga orang, ini bisa delik provokator. Jangan sampai ini terjadi, ini siapa yang melakukan? Bagaimana dia melakukan? Dan ini sampah milik siapa?" tanya Idris.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah kader PDIP mengirimkan tumpukan sampah ke kantor Wali Kota Depok pada Minggu siang, 12 Agustus 2024. Itu mereka lakukan imbas tutupnya TPA Cipayung.
Sekretaris PDIP Kota Depok, Ikravany Hilman mengatakan, kejadian bermula ketika pihaknya tengah menggelar program konservasi alam nasional.
Kegiatan tersebut dilakukan serentak oleh seluruh pengurus dan kader PDIP di masing-masing wilayah.
"Nah problemnya di Depok adalah, ketika kami berhubungan dengan pemerintah kota tempat pembuangan akhir nggak bisa digunakan karena longsor," ujarnya.
Kemudian, tempat pembuangan sementara pun penuhnya luar biasa.
"Padahal sampah berserakan begini hampir di seluruh sudut Kota Depok. Maka mau di mana kami buang ini sampah yang telah kami bereskan dari lingkungan warga," ujarnya.
Atas dasar itulah, Ikra dan sejumlah kader PDIP lainnya berinisiatif untuk menitipkan tumpukan sampah ini ke Pemkot Depok.
"Jangan cuma lingkungan warga yang kotor, coba kalau kantor walikota kotor kayak apa rasanya?" tanya Ikra.
Lebih lanjut Anggota DPRD Depok itu menilai, sampai hari ini belum ada program yang jelas dari pemerintah kota terkait persoalan sampah.
"Ingat loh, wali kota sudah dua periode, sudah habis dua periode dan teman-teman yang berkuasa di Kota Depok ini sudah 20 tahun berkuasa. Masa untuk beresin Kota Depok termasuk sampahnya sampai hari ini masih begini-begini aja," tegas Ikra.