Misteri Kemeja Kuning Gibran: Apa Artinya? Bobby Nasution Geleng-geleng, Sajikan Jawaban Tak Terduga
- Siap.Viva.co.id sumber tvonenews.com
Siap –Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengabulkan perkara uji materi syarat capres cawapres dari kepala daerah telah mengguncang panggung politik jelang Pemilu 2024.
Rumor menyebar luas, termasuk spekulasi tentang putra sulung Gibran Rakabuming Raka yang akan meninggalkan PDIP dan bergabung dengan Partai Golkar.
Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution, memberikan jawaban dengan sentuhan humor terhadap rumor tersebut.
"Oh gitu, nanti saya lihat baju kuning mas Gibran. Sudah ada apa belum," kata Bobby di Kota Medan pada Selasa, 17 Oktober 2023, dikutip SiapViva dari Viva News.co.id
Bobby menyatakan dukungan terhadap keputusan politik Gibran.
"Kalau gak didukung, nanti pulang ke Solo kan, berantem kan gak enak," tambahnya.
Saat ditanya mengenai niat Gibran maju sebagai cawapres, Bobby mengungkapkan bahwa dirinya pernah bertanya langsung kepada Gibran, namun belum mendapatkan respons.
"Pembicaraan terakhir saya tanya, saya lagi nunggu dibales," ujar Bobby
Menanggapi peluang Gibran, Bobby menegaskan bahwa keputusan tergantung pada partai politik koalisi.
"Kalau peluang Gibran, ya pasti tanyakan kepada parpol atau koalisi," jelasnya.
Sementara MK menolak beberapa perkara uji materi terkait batas usia capres dan cawapres, keputusan lainnya yang mengabulkan permohonan mahasiswa UNS Almas Tsaqibbirru menjadi sorotan.
Almas berhasil mengajukan agar batas usia minimal capres-cawapres adalah 40 tahun atau memiliki pengalaman sebagai kepala daerah.
Terkait isu Gibran bergabung dengan Golkar, upaya konfirmasi kepada Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto belum mendapatkan respons.
Dinamika politik pasca-putusan MK terus menjadi pusat perhatian dalam persiapan menuju Pemilu 2024.