Polres Depok Bongkar Akal-akalan Klinik Kecantikan di Balik Tewasnya Selebgram Medan, Ternyata...

Ilustrasi dokter klinik WSJ Beauty Depok dan selebgram Medan
Sumber :
  • Istimewa

Siap – Polisi terus mendalami kasus tewasnya  selebgram cantik asal Medan, Ella Nanda Sari usai sedot lemak di klinik kecantikan WSJ Beauty, Depok.

Terkait hal itu, sebanyak 10 orang saksi telah dimintai keterangannya di Polres Metro Depok. 

Mereka di antaranya dokter yang menangani dan dokter yang mendampingi di klinik kecantikan WSJ Beauty Depok. 

"Juga dokter yang menerima korban di rumah sakit setelah dilarikan dari klinik," kata Kapolres Metro Depok, Kombes Arya Perdana saat dikonfirmasi pada Selasa, 30 Juli 2024.

Selain itu, penyidik juga telah menggali keterangan dari beberapa warga yang tinggal di sekitar klinik kecantikan tersebut. 

"Nah hasilnya adalah memang dokter yang bersakutan buan dokter spesialis, tapi merupakan dokter umum," ucap Arya.

Adapun dokter berinisial A itu mengklaim pernah mengikuti pelatihan sedot lemak. 

"Namun demikian Dari hasil keterangannya tidak memiliki izin praktik," jelas Arya. 

Fakta berikutnya yang tak kalah mencengangkan yakni, klinik WSJ Beauty Depok ternyata hanya memiliki izin pratama. 

"Klinik pratama ini hanya bisa melakukan tindakan medis dasar, jadi bukan tindakan medis tingkat lanjutan," tutur Arya. 

Rencananya polisi akan memanggil Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Depok terkait dengan laporan tersebut. 

Kemudian, selain dokter inisial A, polisi juga tengah mendalami keterangan sosok W, pemilik WSJ Beauty Depok.  

Lebih lanjut Kombes Arya menegaskan, jika dalam hasil penyelidikan ini ditemukan unsur pidana maka ancaman hukumannya bisa mencapai 5 tahun penjara. 

"Ya kalau misalnya memang nanti ternyata ada bukti yang cukup, kita naikkan ke penyelidikan dengan Undang-Undang Kesehatan dan yang di KUHP itu dua-duanya ancaman sama, maksimal 5 tahun," katanya.