Habib Bahar Ultimatum Imad Gegara Hina Wan Sehan: Awas Jangan Main-main Sama Walinya Allah

Habib Bahar bela Wan Sehan dari hinaan Imad
Sumber :
  • Awaan Story

Karena itulah, lanjut Habib Bahar, hal-hal yang sering dilakukan oleh para wali majdub itu adalah hal-hal yang di luar kebiasaan manusia pada umumnya. 

"Nah ketika mereka itu ditarik kesadarannya oleh Allah Subhanahu Wa Taala,  mereka ada yang enggak salat, ada yang enggak puasa. Karena bagi orang yang hilang akal tidak wajib salat, tidak wajib puasa," jelasnya.

"Akan tetapi para ulama mengatakan, jikalau kesadarannya Allah kembalikan sehingga dia menjadi sadar kembali akal pikirannya, maka dia wajib untuk mengqada salat-salat yang ditinggalkan, termasuk menjalankan puasa yang ditinggalkan. Itu wajib kalau dia telah dikembalikan Allah kesadarannya."

Menurut Habib Bahar, mereka seperti itu karena saking cintanya kepada Allah, saking khusyuknya, sampai mereka mabuk dalam lautan cinta. 

"Orang mabuk kan enggak ingat, orang mabuk itu hilang akal. Maka tidak ada taklif tidak ada bagi mereka itu dibebankan dalam urusan agama," katanya. 

Sedangkan orang seperti Imad, kata Bahar, hanya melihat secara zahiriah. Memang hal-hal yang mereka lakukan itu tidak seperti orang umum, bahkan bisa dibilang nyeleneh bisa dibilang seperti orang gila, jika melihat zahiriahnya saja. 

"Akan tetapi para wali-wali majdub itu mereka memandang orang bukan dengan pandangan zahir. Mereka memandang orang dengan pandangan batin, dan bagi orang-orang yang meyakini mereka adalah orang-orang yang memang batinnya hidup," tuturnya.