Skenario Kesaksian Palsu Aep Terbongkar, Dedi Mulyadi: Ini Kejahatan Besar, Orang Kecil Jadi Korban

Potret kolase Dedi Mulyadi dan Iptu Rudiana
Sumber :
  • Istimewa

Siap –Pengakuan saksi kunci kasus Vina Cirebon yang bernama Dede berhasil membuat geger publik lantaran mengaku bahwa dirinya telah melakukan kesaksian palsu sehingga 7 orang tidak bersalah harus mendekam di penjara seumur hidup.

Nah yang paling mengiris hati, Dede mengungkapkan bahwa kesaksian palsu tersebut membuahkan penyesalan yang mendalam bagi dirinya.

Aep beralasan, dirinya sudah tidak tahu harus kemana lagi setelah dirinya merasa bersalah akibat perbuatannya hingga akhirnya menghubungi Dedi Mulyadi.

"Jadi saya sudah tidak tau mao kemana lagi, bayar pengacara pun saya tidak mampu, jadi satu satunya jalan setelah berunding dengan keluarga akhirnya menghubungi Dedi Mulyadi," ungkap Dede dalam video kanal YouTube KDM.

Mendengar hal tersebut Dedi Mulyadi pun tertegun sejenak dan berkata bahwa Dede dan Aep sudah dilaporkan ke Bareskrim Polri dan tak lama lagi akan melakukan gelar perkara.

"Kamu tau ga kalau saya sudah lapor dan bakal segera melakukan gelar perkara dan kamu jadi tersangka," tanya Dedi.

"Tau pak, saya denger dari berita," kata Dede.

" Dan ketika kamu jadi tersangka, 7 terpidana bebas kamu akan dipenjara," kata Dedi.

"Pasti pak," jawab Dede.

Mendengar jawaban seperti itu, Dedi pun tertunduk haru dan kemudian bertanya bahwa apakah Dede pernah mendengar cerita dari Aep tentang Vina dan Eky meninggal karena apa.

"Engga pernah pak," jawab Dede.

Soalnya, kata Dede, setelah kejadian kesaksian itu sekitar satu minggu kemudian dirinya keluar kerja.

Kemudian Dedi kembali menjelaskan bahwa 7 terpidana yang ditangkap ini dengan tuduhan pembunuhan dan pemerkosaan, artinya jika kronologi seperti itu Rudiana tau bahwa mereka bukan pelaku yang membunuh.

"Kurang lebih begitu pak," kata Dede.

"Dan mereka juga tau doang bahwa terpidana itu bukan Pemerkosa, karena saksinya kamu (Dede) itu bohong," kata Dedi.

Nah lanjut Dedi, kenapa Rudiana itu menangkap mereka dengan tuduhan pembunuhan dan pemerkosaan.

"Apa salah terpidana itu sama Rudiana, dan apa manfaatnya mengorbankan orang tidak berdosa kata dan membuat Dede menjadi saksi palsu," kata Dedi.

"Kan ini bukan lagi dugaan, kan kamu (Dede) sudah mengakui bahwa kesaksian itu palsu dan bohong di depan penyidik," sambung Dedi.

"Palsu pak, saya bohong di depan penyidik karena disuruh oleh Aep dan Rudiana," jawab Dede.

Lantas Dedi mengatakan, pertanyaannya sekarang, tujuan Rudiana melakukan hal semacam ini apa, dia mengorbankan orang orang kecil.

"Pa Rudiana tujuannya apa, dapet apa, anak meninggal vina meninggal tapi kenapa yang ditangkap mereka yang tidak bersalah," kata Dedi.

"Kenapa juga Rudiana memperalat orang kecil untuk membuat kesaksian palsu," kata Dedi. Setelah itu Dede pun menyarankan kepada Aep agat berkata jujur dalam kasus Vina Cirebon ini.

"Aep lebih baik berkata jujur daripada bohong kedepannya malah nama baik jadi rusak," kata Dede.

Dedi Kemudian mengatakan bahwa setelah ini Dede akan difasilitasi kuasa hukum karena dengan kesadaran penuh berkata jujur dan mengungkap segalanya soal kesaksian palsu.

"Kamu nanti dengan saya, kalaupun perlu kuasa hukum akan disediakan karena kamu (Dede) dengan kesadaran telah mengakui kesalahan, karena kamu orang bodoh yang dibodohi untuk melakukan sebuah kejahatan besar," pungkas Dedi.