Nah Loh! Nenek Elis Patahkan BAP Polisi soal Kematian Vina Cirebon: Demi Allah

Nenek Elis pemandi jenazah Vina Cirebon
Sumber :
  • YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel

Siap – Nenek Elis, wanita paruh baya yang saat itu memandikan jenazah Vina Cirebon memberi kesaksian yang cukup mencengangkan. Ia membantah hasil berita acara pidana (BAP) polisi. 

Adapun dalam kesaksiannya itu, Nenek Elis meyakini bahwa Vina Cirebon tewas karena dibunuh, namun bukan dengan tusukan samurai atau mandau, seperti keterangan BAP yang diungkap dalam sidang tahun 2016, silam. 

"Saya yang mandiin enggak ada (luka tusuk). Orang mati kan telanjang, dimandiin enggak ada tusuk tusukan," katanya dikutip siap.viva.co.id dari tayangan YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel pada Sabtu, 20 Juli 2024. 

Menurut Nenek Elis, Vina Cirebon tewas karena dianiaya dengan benda keras. Hal itu ia lihat dari luka remuk pada bagian tangan, kaki kanan kiri dan kepala bagian belakang. 

"(Enggak ada luka tusuk samurai) enggak ada, bohong itu. Enggak ada luka sayat, tusuk. Bersih ta sabuni. Kakinya kanan kiri remuk," ujarnya. 

Bahkan, Nenek Elis mengaku berani bersumpah atas kesaksiannya ini.

"Sumpah demi Allah, demi Rasulullah," ujarnya lagi. 

Kemudian, ia juga mendapati ada sperma dan darah pada bagian intim Vina Cirebon.

"Idung darah, kupingnya berdarah. Itu pembunuhan. Kayanya digebukin. Kepala luka," ujarnya. 

Sosok wanita paruh baya yang masih memiliki hubungan kerabat dengan Vina Cirebon ini membantah keras BAP polisi. Ia bahkan menyampaikan pesan atau nasihat yang cukup menohok. 

"Kudu jujur, kalau enggak jujur (uripnya) hidupnya ancur," tegasnya. 

Sementara itu, Ali paman Vina Cirebon juga meyakini bahwa sang keponakan tewas akibat dibunuh bukan karena kecelakaan. 

Ia pun berharap agar pelaku sebenarnya bisa segera terungkap. 

"Kalau memang ini pembunuhan pelaku secepatnya ditangkap. Kalau saya pribadi ini bukan kecelakaan, ini pembunuhan," ujarnya.