Ngeri, Hasil Tes DNA Tuai Kontroversi, Pegi Setiawan Cianjur Ngaku Siap Diperiksa, Tes Ulang Juga Ok

Potret kolase Dedi Mulyadi
Sumber :
  • Istimewa

Siap –Alih alih dapat meredam asumsi publik terkait sosok Pegi Setiawan Cianjur yang dituding sebagai pelaku dalam kasus Vina Cirebon dan diduga anak Bupati, hasil Tes DNA yang dilakukan oleh Dedi Mulyadi malah menuai kontroversi ditengah masyarakat.

Tak sedikit publik yang pro kontra terhadap upaya tes DNA yang dilakukan oleh Dedi Mulyadi, bahkan kekinian asumsi liar terkait hal tersebut makin banyak bermunculan setelah sosok Widia kembali berkelakar di media sosial.

Asumsi liar tersebut dari mulai kejanggalan, intervensi hingga bermuatan politik.

Padahal sebelumnya, Dedi Mulyadi telah secara gamblang menjelaskan bahwa apabila ada pihak yang tidak puas dengan hasil Tes DNA Pegi Setiawan Cianjur anak pak Cecep, silahkan diuji ulang.

Namun demikian, hal tersebut tak membuat tudingan publik terutama netizen reda, malah asumsi liar pun kembali bermunculan.

Terkait hal tersebut Dedi Mulyadi dalam kanal Youtube miliknya kembali menegaskan bahwa kalau ada pihak yang tak terima silahkan melakukan uji ulang tes DNA terhadap Pegi Setiawan Cianjur anak pak Cecep.

Kemudian, kata Dedi, jika memang ada pihak yang memiliki data terkait indikasi bahwa Pegi Setiawan Cianjur terlibat dalam kasus Vina Cirebon silahkan laporkan ke polisi, kalau perlu dirinya siap mendampingin.

"Kalau punya silahkan lapor, saya siap mendampingi, jangan hanya bicara di media sosial," kata Dedi seperti dikutip Youtube KDM.

Lebih lanjut Dedi mengatakan bahwa, keluarga Pegi Setiawan Cianjur pun menyatakan siap melakukan tes tersebut dan menyatakan siap jika harus memenuhi panggilan polisi jika ada yang melaporkan.

"Jadi bersedia jika besok dipanggil mabes Polri," tanya Dedi ke Pegi Setiawan Cianjur. "Siap," jawab Pegi Setiawan Cianjur.

"Ridho jika anaknya dipanggil dan diperiksa mabes polri dan ditahan kalau terbukti bersalah," tanya Desi ke Cecep dan Elisna.

"Ridho," kata Cecep dan Elisna dengan percaya diri.

Kemudian Dedi kembali bertanya jika ada yang mengajak tes DNA seperti ke Singapura atau tempat di luar negeri yang lain jika memang belum percaya.

"Mau, " kata Cecep.

Lebih lanjut Dedi menyampaikan bahwa dirinya aktif di media sosial atau bermedsos untuk memberikan edukasi agar tidak terkena doktrin cocoklogi halusinasi yang menyesatkan.

Untuk itu, lanjut Dedi, jika memang memiliki data dan fakta, mari bergabung dengan tim peradi untuk mencari fakta sesungguhnya dan mengungkap kasus pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Vina.

"Mari kita cari pelaku pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Vina dan Eky yang sebenarnya," tandasnya.