Dedi Mulyadi Ngegas Tau Aep Sering Berada di Polda, Ngapain Disitu Kalau Ga Ditahan?

Potret kolase Dedi Mulyadi dan Aep
Sumber :
  • Istimewa

Siap –Sosok Aep seorang saksi kunci yang Diburu publik lantaran tak pernah muncul usai Pegi Setiawan terbebas dari jerat hukum kasus Vina Cirebon dan ramai dilaporkan ke Bareskrim atas dugaan kesaksian palsu ternyata sembunyi di Polda Jabar.

Sontak hal tersebut membuat Dedi Mulyadi geram dan ngegas saat mengetahui keberadaan Aep.

Disitat dari tayangan YouTube KDM, Dedi Mulyadi tampak geram saat Rudi Ayah Aep dengan santai seperti tanpa dosa membeberkan keberadaan puteranya.

"Aep dimana sekarang," tanya Dedi Mulyadi. Mendengar pertanyaan tersebut Rudi ayah Aep dengan santai menjawab bahwa puteranya tersebut sering bolak balik ke Polda Jabar.

"Di Polda Jabar Bandung," kata Rudi. Mendengar jawaban tersebut Dedi terperangah dan langsung ngegas.

"Sekarang di Polda?," Kata Dedi.

"Sekarang mah di Polda, paling sehari dua hari di Cikarang, lalu dijemput lagi oleh Polisi," terang Rudi.

"Ngapain di Polda kalo ga ditahan," kata Dedi.

"Soalnya dijemput terus sama Poisi," jawab Rudi.

"Lalu tinggalnya dimana, kan ga bisa tinggal di Polda kalo bukan tahanan," kata Dedi.

Kemudian Rudi menjelaskan, jadi kalau kata dia (Aep) tinggalnya di Kost an di Bandung.

"Ngekos di Bandung," kata Rudi.

"Yang bayar kostnya siapa?," tanya Dedi.

"Tidak tahu," jawab Rudi.

"Kan ga kerja," kata Dedi.

"Itu mah saya kurang paham," kata Rudi.

"Oh, brarti ada yang jemput, mengamankan, ada yang biayain pastinya," tanya Dedi.

"Ga tau," Jawab Rudi. Kemudian Dedi mengatakan, bapak tau ga berita kasus Vina Cirebon yang lagi santer dan Aep sebagai saksi sehingga membuat Pegi Setiawan ditahan.

"Ini bapaknya Pegi, anaknya ditahan tapi Alhamdulillah sudah dibebaskan lewat pengadilan dan Aep yang jadi saksinya," kata Dedi.

"Alhamdulilah," jawab Rudi.

"Kan harus diluruskan ini mah," kata Dedi.

Karena kata Dedi, harusnya Aep tak perlu takut karena ada dirinya yang juga orang Purwakarta daripada akibat kesaksiannya membuat 7 orang Cirebon dipenjara seumur hidup.

"Sampai mati dipenjara, kan ini haru diluruskan," kata Dedi.

"Dan Pegi Setiawan jika tak bebas di pengadilan hukumannya adalah hukuman mati padahal orangnya tak salah, tapi Aep kesaksiannya mengetahui, aduuhh " sambung Dedi.

Menjawab hal tersebut, Rudi hanya tertawa menunduk tanpa bisa berkata apa apa.

Dedi melanjutkan, kalau Aep memang benar apa yang dilihat dan apa yang disaksikan dalam kasus Vina Cirebon harusnya berkata jujur.

"Kalau saya sih ya silahkan aja mengakui kebenarannya, tetapi juga ada proses hukum berikutnya, itu pasti nanti diperiksa oleh Mabes Polri," tuturnya. 

Rudi mengaku, sejak kasus Vina Cirebon ini mencuat dirinya pun bingung.

"Hati mah was was, pusing pusing," katanya.

"Kita sama-sama cari siapa pembunuh sebenarnya, jika memang itu pembunuhan.  Tujuan saya itu bukan ingin menjarain Aep, tujuan saya adalah ingin yang tujuh terpidana seumur hidup tuh bebas," sahut Dedi Mulyadi.