Gemas! Usai Roely Daftarkan Aep dan Dede, Dedi Mulyadi Ikut Bikin Pelaporan: Bentrok
- Istimewa
“Kemudian yang berikutnya, saya mengajak pada semua, kita ini sekolah, rata-rata S1, S2, dan S3, bahkan mungkin banyak yang profesor. Kita hari ini terkecoh oleh, satu orang yang kesurupan namanya Linda,” tegasnya.
Demikiam begitu suara Linda yang sedang kesurupan kemudian direkam oleh kakak Vina, lalu diserahkan pada Iptu Rudiana.
“Linda itulah yang menyampaikan bahwa ada pemerkosaan dan pembunuhan oleh 11 orang. Itu orang kesurupan lho yang menyampaikan.”
“Kemudian, tiga orang yang dinyatakan DPO itu kemudian dua orang dianulir oleh Polda Jabar, itu berdasarkan keterangan Sudirman yang sekolahnya 17 tahun baru lulus SD. Artinya tidak naiknya empat kali,” ujarnya.
Dedi Mulyadi juga sependapat dengan Sudirman tidak memiliki kapasitas daya pikir yang cukup untuk memberikan penjelasan hukum berakibat pada terpenjaranya orang lain.
“Sudirman saya yakin kalau ditanya hari ini, beda lagi.”