Banyak Beri Dukungan ke Petahana di Pilkada 2024 Demokrat usung Heru Budi di Jakarta Ko Bukan Anies?
- istimewa
Siap – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jakarta, keukeuh memberikan dukungan pada Penjabat (PJ) Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono sebagai bakal calon Gubernur Jakarta di Pilgub Jakarta 2024.
Ketua DPD Partai Demokrat Jakarta, Mujiyono menjelaskan pihaknya tetap mengajukan sosok Pejabat (Pi) Gubernur Jakarta, Heru Budi Hartono Kepada DPP Partai Demokrat maju di Pilgub Jakarta 2024, ia menilai Heru Budi Hartono adalah seorang birokrat sejati seperti Fauzi Bowo atau Foke.
"Foke kan birokrat tulen, yang kita perlukan yang seperti itu. Bukan yang menjadikan Jakarta sebagai panggung politik untuk pilpres 2029. Jadi biar fokus (menjadi gubernur)," kata Mujiyono saat dihubungi, Rabu, 10 Juli 2024.
Di sisi lain, Mujiyono mengatakan, seorang gubernur dipilih untuk mengabdi atau bertugas dalam 5 tahun. Maka itu kata dia, seorang gubernur harus selesai menjabat sampai selesai masa jabatanya, tak mempersiapkan apapun, termasuk Pilpres.
"Jangan tahun ketiga, tahun keempat, sudah in action (untuk pilpres)," paparnya.
Adapun Mujiyono juga mengatakan pihaknya telah melakukan komunikasi secara mendalam dengan Heru Budi dan beberapa partai politik lainnya, kendati demikian Mujiyono tak mau membeberkan isi komunikasi tersebut.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan calon kepala daerah yang akan diusung Demokrat harus mengantongi restu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terlebih dahulu.
SBY saat ini dalam tubuh Demokrat menduduki posisi sebagai ketua majelis tinggi partai.
“Untuk pemilihan gubernur itu juga dikonsultasikan kepada ketua majelis tinggi partai. Jadi, ada blessing tentunya dari Bapak SBY,” ujar AHY dikutip dari viva.co.id.
Adapun sejumlah calon kepala daerah yang telah mengantongi SK rekomendasi dukungan oleh Demokrat itu merupakan Petahana.
AHY menjelaskan, incumbent atau Petahana yang kembali diusung atau mendapat dukungan oleh Demokrat harus melalui proses observasi lebih dahulu. Menurutnya pihaknya akan melihat apakah incumbent tersebut membawa kemajuan di periode sebelumnya saat menjabat atau tidak.
“Bukan hanya karena incumbent kemudian kita merasa nyaman. Tetapi, justru kita melihat apakah lima tahun terakhir ini ketika beliau-beliau memimpin di daerah itu ada progres yang real untuk masyarakat untuk daerah tersebut,” terangnya.
Perlu diketahui Anies Baswedan saat ini telah mendapat dukungan dari partai PKS dan PKB untuk maju di Pilkada Jakarta 2024. Melalui rapat dewan pimpinan tingkat wilayah PKS telah menyetujui untuk mendukung Anies Baswedan maju di Pilgub Jakarta.
Sementara itu, Ketua DPW PKB DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas telah menyatakan dukungan kepada mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan untuk maju di Pilgub Jakarta.
"Kami menyatakan dukungan kepada Anies Baswedan untuk calon sebagai gubernur DKI Jakarta periode 2024-2029," ujar Hasbiallah di kantor DPW PKB Jakarta, Rabu, 12 Juni 2024.