Pengakuan Melas 5 Mahasiswa UIN Jambi yang Bully Mahasiswi di Lift Kampus
- Tangkapan layar Instagram @terang_media
Siap – Lima mahasiswa terduga pelaku bullying atau perundungan, terhadap dua mahasiswi UIN Jambi akhirnya minta maaf.
Hal itu terlihat dalam tayangan video yang beredar di media sosial. Dengan tampang memelas, kelima mahasiswa UIN Jambi itu juga menyampaikan permohonan maafnya itu kepada publik.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Kami berlima mahasiswa Universitas Islam Negeri Jambi yang kemarin dianggap membully mahasiswi UIN Jambi yang videonya sudah beredar di masyarakat luas, kami minta maaf pada saudari Cintria dan temannya," kata salah satu pelaku.
"Mohon maaf atas ketidaknyamanannya saudari. Kami juga minta maaf pada pihak kampus dan masyarakat luas," sambungnya.
Sontak video itu menuai beragam reaksi warganet.
"Model kyk gini klo pny jabatan gede bakal kyk apa y kelakuan nya?!... Moga tobat y dik," kata akun @smartxxx.
"Ke kampus otaknya ketinggalan wkwkwkwkwk," sahut akun @ryaneyxxx.
"Para HRD perusahaan2 tandai nih muka pembully," timpal akun gleckhagxxx.
Diberitakan sebelumnya, jagat dunia maya dibuat gaduh dengan ulah sejumlah mahasiswa yang diduga melakukan aksi bullying, atau perundungan terhadap seorang mahasiswi UIN Jambi.
Dalam video yang beredar itu, korban terlihat mengenakan cadar. Mahasiswi UIN Jambi itu sempat mendapat perlakuan tak mengenakan saat berada di dalam lift kampus.
Nah, setelah video dugaan bullying itu viral, kekinian malah korban yang minta maaf.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh nama saya Cintria dari Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifudin Jambi Fakultas Tarbiyah dan keguruan parodita dress bahasa Inggris," katanya memperkenalkan diri.
Kemudian, ia lantas memberikan klarifikasi atas video viral tersebut.
"Di sini saya akan mengklarifikasi terkait video yang beredar di sosial media baik TikTok, Instagram, Twitter dan lain sebagainya. Saya ingin mengklarifikasi bahwasanya pagi ini saya telah dipertemukan dengan pelaku," tuturnya.
Lalu, menurut dia pihak UIN Jambi juga sudah memberikan sanksi kepada pelaku berupa surat peringatan dan nasihat.
"Begitu pula dengan saya yang telah membuat surat pernyataan bersalah karena telah memviralkan video tersebut. Saya harap permasalahan ini selesai sampai di sini, dengan tidak adanya rasa dendam maupun sikap egois baik dari saya maupun dari pelaku, terima kasih," tuturnya.