Pengakuan Pegi Cianjur Pernah Jadi Ketua Geng Motor Moonraker, Begini Kelakuannya Saat Itu

Pegi Cianjur saat jadi Ketua Geng Motor Moonraker
Sumber :
  • KDM

Siap – Pegi Setiawan asal Cianjur mengaku siap menjalani tes DNA untuk membuktikan bahwa dirinya bukanlah anak pejabat. Isu tersebut santer dikaitkan dengan kasus pembunuhan Vina Cirebon

Seperti diketahui, sejak kasus ini mencuat, sejumlah pemuda yang bernama Pegi Setiawan mendadak jadi sorotan publik.

Termasuk Pegi Setiawan asal Cianjur tersebut. Putra sulung pasangan Cecep Dahlan dan Elis itu ikut terseret dalam isu kasus pembunuhan Vina Cirebon lantaran memiliki tampang dan penampilan layaknya anak pejabat. 

Padahal, Cecep Dahlan berkali-kali menegaskan, bahwa dirinya hanyalah seorang buruh bangunan. Sementara Pegi Setiawan asal Cianjur ini cuma pengemudi ojek. 

Terkait hal tersebut, mereka pun siap menjalani tes DNA di Jakarta pada Senin pekan depan.

Rencananya, tes DNA tersebut dilakukan di salah satu rumah sakit di Jakarta sekira pukul 13:00 WIB di dampingi mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi.

Nah terlepas dari hal tersebut, namun rupanya Pegi Cianjur ini mengaku sempat menjadi anggota geng motor.

Ia pernah bergabung dalam kelompok Moonraker Pacet, Cianjur, Jawa Barat pada tahun 2017 silam.

Tak tanggung-tanggung, Pegi Cianjur ini ternyata sempat menjadi ketua geng motor tersebut loh. 

"Pernah jadi ketua geng motor Moonraker di Pacet. Anggotanya 20 orang," katanya dikutip dari tayangan YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel pada Selasa, 9 Juli 2024.

Meski demikian, Pegi Cianjur membantah jika dirinya pernah terlibat kekerasan, apalagi sampai kasus pembunuhan seperti Vina Cirebon dan Eki.

"Alhamdulillah enggak pernah rusuh, enggak pernah gelut (berantem), enggak pernah nyerang," dalihnya. 

Pegi Cianjur mengklaim, saat masih menjadi anggota Moonraker Pacet, dirinya banyak mengisi dengan hal-hal positif. Seperti berbagi takjil saat Ramadhan.

Sebagaimana diketahui, kasus pembunuhan Vina Cirebon dan kekasihnya Eki terjadi pada tahun 2016 silam. Peristiwa ini diduga melibatkan geng motor. Ada tujuh orang yang telah menjalani hukuman. 

Salah satunya yang baru-baru ini dijebloskan ke penjara adalah Pegi Setiawan asal Cirebon.

Namun belakangan, kasus yang menjerat kuli bangunan itu tidak terbukti di sidang praperadilan.