Sejumlah Tokoh Pembenci Islam Paling Berpengaruh di Belanda Akhirnya Bersyahadat, Kok Bisa?
- Istimewa
Meski demikian, Klever masih sangat anti Islam tetapi tidak anti Maroko.
Setelah keluar dari partai dia ingin fokus menyelesaikan buku anti Islam nya.
Saat itulah beberapa pertanyaan lama tentang agamanya kembali muncul.
Ia merasa harus membaca ulang hal-hal yang ia ketahui tentang agamanya. Karena ia akan membuat perbandingan antara konsep Tuhan dalam agamanya dan Islam.
Ketika melakukan penelitian tentang Islam, ia meminta bantuan dari akademisi Inggris bernama Abdal Hakim Murad.
Murad sebelumnya dikenal sebagai Timothy John, namun berganti nama setelah masuk Islam. Klever tadinya cuma membaca penulis barat tentang Islam.
Murad menasehatinya untuk hanya membaca sumber-sumber Islam. Hasilnya, ia menemukan perbedaan yang besar.
Pada akhirnya ia berpikir apa yang diyakini Muslim tentang konsep Tuhan itu lebih logis.