Ketika Wali Kota Depok Heran Ada Balihonya soal Cagub Jabar, Warganet: Itu Khodammnya Ges
- Istimewa
Siap – Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengaku tidak tahu menahu soal keberadaan baliho yang menyebut dirinya sebagai calon Gubernur Jawa Barat.
Sejumlah baliho tersebut setidaknya terpampang di kawasan Juanda, dan Margonda. Menanggapi hal tersebut, Idris dengan tegas mengaku tidak tahu.
"Di mana? Yang masang siapa? Saya nggak masang soalnya," katanya dikutip pada Jumat, 28 Juni 2024.
Wali Kota Depok dua periode itu juga mengatakan, bahwa dirinya tak punya tim sukses (timses).
Menurutnya, mungkin saja yang memasang baliho itu adalah warga Depok yang sangat mencintainya.
"Saya tidak punya timses. Saya sudah menganjurkan netralitas kepada ASN, saya nggak cawe-cawe. Kalau memang ada baleho ya mungkin sebagian masyarakat ingin saya melanjutkan pemerintahan yang saya di Kota Depok sudah selesai, mungkin."
Idris mengatakan, dirinya tidak bisa membongkar baliho tersebut.
"Masa saya suruh bongkar itu kan resmi."
Ketika disinggung apakah dirinya sudah siap maju sebagai bakal Cagub Jabar?
"Tergantung partai pengusungnya siapa? Partai pengusung siapa di baliho itu ada enggak. Nanti kan koalisi seperti DKI, koalisi seperti apa yang awal, seperti apa, beda-beda lagi nih," jelasnya.
Namun demikian, sebagai kader partai, Idris mengaku tak bisa menolak jika dirinya diperintahkan untuk maju.
"Kalau saya karena sebagai anggota partai dan saya juga di PKS sebagai Ketua Dewan Pakar PKS saya akan mengikuti ketentuan dan arahan dari DPP," tuturnya.
"Tapi terkait dengan masalah amanat eksekutif saya akan konsultasi pada orang-orang spesial saya, pada istri, keluarga, guru saya yang belum tentu mereka setuju saya mencalonkan maupun di calonkan," sambungnya.
Sementara itu, jawaban Idris terkait baliho itu juga menjadi sorotan warganet hingga menuai beragam komentar. Salah satunya terlihat dalam akun Instagram @depok24jam.
"Warga Depok kebanyakan juga gatau kinerja bapak," kata akun @yehudapxxx.
"Percaya ama dia musrik, kebanayakan omodo nya ketimbang bukti nyatanya. Warganya aja dikibulin mulu ama janji manisnya" sahut akun @kikiwxxx.
"Itu khodammnya ges," timpal @feryxxx.
"Lw kan tinggal bayar orang, ya ngapain lw yang pasang," sahut @ipunksetiawan