Terbengkalai, Walkot Depok Khawatir SDN Pondok Cina 1 Dihuni Makhluk Lain
- siap.viva.co.id
Siap – Setelah gagal digusur menjadi masjid, gedung SDN Pondok Cina 1, di Jalan Margonda, Depok kondisinya mulai terbengkalai.
Bangunan yang tadinya diisi dengan keceriaan para siswa dan siswi sekolah dasar (SD) tersebut, kini terlihat kumuh. Tumpukan sampah sisa daun kering bertebaran memenuhi pekarangan.
Tak hanya itu saja, beberapa ruangan di SDN Pondok Cina 1 itu juga mulai lapuk, dan bahkan tak sedikit yang rusak karena tak terurus.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Depok, Mohammad Idris akhirnya angkat bicara.
Menurutnya, pertama yang harus diklarifikasi adalah, gedung SDN Pondok Cina 1 ini bukan dialihkan ke pemerintah daerah.
"Karena itu (SDN Pondok Cina 1) memang punya Pemkot (pemerintah kota), dari awal sudah diserahkan ke pemkot," jelasnya.
Idris mengungkapkan, bahwa aset tanah dan gedungnya punya Pemkot Depok.
"Nah ketika ada kajian-kajian komprehensif untuk siswa dari sisi keamanan, lalu lintas segala macemnya, polusi, kita rekomendasi untuk direlokasi, seperti itu. Itu sejarahnya gitu," tuturnya.
Menurut Idris, polemik ini muncul karena ada orang tua siswa yang tidak senang, sehingga Pemkot Depok menunda rencana proyek tersebut.
"Sekarang kita sudah buatkan kelas-kelas baru untuk mereka bisa sekolah di pagi hari. Jadi mereka nggak dipecah, semuanya pagi hari," katanya.
Adapun relokasi itu dialihkan ke SDN Pondok Cina 5. Lokasinya tak jauh dari bangunan lama.
"Ya nambah (ruangan) sebanyak 6 lokal dengan ruang guru dan sebagainya itu kita buatkan, tahun kemarin 2023. Sekarang sudah selesai dan sudah dipakai," ujarnya.
Ketika disinggung soal rencana gedung lama akan dibuat apa? Idris mengaku belum tahu.
"Ya nanti kita lihat, yang penting kita bersihkan dulu ini tempatnya biar enaklah dilihatnya, jangan sampe ini ditempati makhluk-makhluk lain," ucap Wali Kota Depok dua periode tersebut.
Idris mengaku, pihaknya belum bisa memastikan soal rencana pembangunan masjid di lokasi tersebut.
"Awalnya begitu (bangun masjid), sekarang belum ada rencana lagi. Dulu kan memang karena dorongan sumbangan dari Provinsi Jabar. Nah sumbangan provinsi-nya sudah nggak ada karena RK (Ridwan Kamil) nya udah nggak ada. Nanti gubernur yang baru kalau mau ngasih lagi ya mangga," katanya.
Idris menambahkan, secepatnya ia akan memberi instruksi untuk membersihkan gedung SDN Pondok Cina 1.
"Intinya sementara kita bersihkan gedung itu, area itu kita rapihkan, jangan sampai ini dijadikan tempat-tempat yang negatif. Kang orang Indo nggak bisa liat tempat kosong, enak, adem, akhirnya dipakai," kata dia.
"Kita ambil dulu barang-barang kita dan sebagainya. Sebagian barang berharga sudah, seperti AC, dan sebagainya. Alat-alat sekolah yang bisa dimanfaatkan kembali, nanti gedungnya seperti apa dan peruntukannya apa? Akan kita diskusikan kembali. Bisa buat taman, bisa buat macem-macem," sambungnya.