Penuhi Janji, Panglima Manguni Tantang Duel Habib Bahar: Saya Andy Rompas, Bakudapa Kita!

Siap – Panglima Manguni Andy Rompas belum lama ini kembali melontarkan tantangan duel terhadap Habib Bahar. Hal itu diungkapkan langsung oleh pentolan ormas adat Minahasa tersebut melalui akun Facebook pribadinya. 

Adapun emosi yang memantik Panglima Manguni Andy Rompas adalah sebagai reaksi atas video viral yang memperlihatkan Habib Bahar menantang duel salah seorang ulama di Banten, beberapa waktu lalu. 

"Bahar, saya Andy Rompas, urusan kamu belum selesai dengan saya. nggak usah pakai akting film-film begitu, datang ke sini di Manado, kita tunggu nggak usah pakai banyak cerita," tuturnya dikutip siap.viva.co.id pada Rabu, 19 Juni 2024.

Dalam video yang diunggah melalui akun Facebook pribadinya itu, Andy kembali mengungkit omongan Bahar yang dinilai telah menghina tanah Minahasa.

"Ngana punya urusan sama kita belum selesai. Sesuai janji, saya torang selesaikan secara adat, karena ngana sudah menghina ngana punya tanah sendiri yang katanya ngana orang Minahasa," sambungnya.

Tak hanya itu saja, Andy Rompas juga mengungkit pernyataan Habib Bahar yang sempat mengklaim telah mendatangi markas Manguni beberapa waktu lalu.

"Ngana bilang katanya datang ke kampung, datang di mana? Nggak datang. Kita ini nggak ada siapa-siapa, kita ini sendiri. Kita bukan kayak ngana yang cuma bicara-bicara, sendiri kita. Kita tantang pribadi ngana. kita mau di mana?" ujarnya. 

"Datang ke sini, datang ke Manado bakudapa kita, Andy Rompas hah, jadi jangan cuma besar-besar mulut, memprovokasi umat-umat muslim dan seakan-akan kau kasih tudung-tudung jago, jangan," timpalnya lagi.

Menurut Andy Rompas, sebaiknya jagalah perdamaian. 

"Tapi kalau gaya-gaya seperti kamu ini yang memang harus dibasmikan. saya Andy Rompas tunggu kedatangan Bahar Smith. Kamu mau di mana? Enggak usah pakai viral-viral, langsung saja. Mau lihat ngana sok jago sampai di mana."

Andy lantas menanyakan pada Bahar, kenapa susah hidup damai. 

"Kenapa tidak bisa saling gandeng tangan, pegang tangan. Nggak usah kasih jago-jago, mau turun sendiri kita tantang secara pribadi datang ke Manado, kalau memang ngana jago," pungkasnya.