Mengejutkan, Mantan Sekjen XTC Ungkap Jelang Peristiwa Tragis yang Menimpa Eky dan Vina Cirebon

Potret kolase kasus Vina Cirebon
Sumber :
  • Istimewa

Siap –Lagi, sejumlah informasi terkait kasus Vina Cirebon muncul ke permukaan ditengah makin besarnya tanda tanya publik tentang teka teki tragedi pembunuhan Eky dan Vina pada 2016 silam.

Kali ini muncul pernyataan dari mantan Sekjen geng motor XTC Reno Sukraino yang blak blakan mengungkap soal detik detik menjelang tragedi nahas yang dialami Eky dan Vina 8 tahun silam.

Diketahui, Eky merupakan salah satu anggota XTC dan para terpidana yang sudah dihukum bukanlah anggota geng motor, baik XTC atau Moonraker.

Reno Sukraino mengungkapkan bahwa anggotanya sempat berkomunikasi dengan Eky detik-detik saat kejadian.

Semua bermula saat, pada 27 Agustus 2016 malam, geng motor XTC 04 Sumbar akan melakukan rapat internal di Cipaniis, Kuningan, Jawa Barat. Berdasarkan sumber yang diterima Reno, pada saat itu Eky meminta untuk ikut pada agenda tersebut.

Kemudian mereka janjian di suatu tempat pukul 20.00 WIB, sebelum berbarengan ke lokasi rapat di Cipaniis.

"Jam 20.30 WIB salah satu tokoh di 04 ini akhirnya coba menghubungi Eky, 'lu di mana? udah sampai mana?' Jam 20.00 atau 19.30 WIB pastinya saya kurang tahu," kata Reno seperti dikutip dari Youtube Diskursus Net.

Reno menuturkan, menurut keterangan anggota XTC 04 Sumbar, Eky masih menjawab besan tersebut.

"Eky masih sempat jawab jam 20.00 WIB, 'baru nyampe GSP' kawasan di Kota Cirebon, Jalan Majasem," jelasnya.

Awalnya rombongan itu masih mencoba menunggu Eky, namun karena lama akhirnya mereka berangkat duluan.

Kemudian sekitar dua jam setelah mendapat pesan dari Eky, salah satu anggota XTC mendapat kabar dari orangtuanya.

"Ada yang Bilang katanya 'itu ada anak XTC tergeletak di jembatan'," ungkap Reno Sukriano lagi.

Teman-teman Eky di XTC 04 Sumbar itu kemudian langsung menuju ke TKP flyover Talun.

"Kalau nggak salah posisinya sudah dibawa ambulans. Akhirnya mereka ke rumah sakit untuk konfirmasi," terangnya.

Anggota XTC 04 Sumbar itu juga sempat melihat kondisi Eky di rumah sakit.

"Eky memang sudah posisi muka lebam-lebam gak karuan, gak layak, bahu gak tahu patah atau seperti apa, parah banget," ungkap Reno.

Setelah menunggu hingga beberapa saat, para anggota XTC 04 Sumbar itu pun akhirnya memutuskan untuk pulang.

Mereka kemudian mengabarkan bahwa ada salah satu anggota XTC 04 kecelakaan di jalan layang.

"Sempet berpikir 'mungkin ada yang nyerang', tapi akhirnya polisi bilang ini kecelakaan," tutur dia.

Menurut Reno, saat itu teman-teman Eky juga tidak mengetahui kejadian yang sesungguhnya, Mereka gak tahu apa yang terjadi sesungguhnya, apakah pembunuhan atau kecelakaan.

"Hanya satu sampai dua jam sebelum kejadian mereka kontak-kontakan sama Eky, karena Eky sama Vina biasanya," ungkap Reno lagi.

Bahkan menurut Reno, ada anggota XTC 04 Sumbar yang sempat bertemu dengan Eky dan Vina sebelum kejadian.

"Hari Sabtu sore sempet ketemu di kota Eky sama Vina ini," pungkasnya.