Keluarga Jokowi di Sebut Dinasti Politik: Teddy Gusnaidi Partai Garuda Berbicara tentang Konstitusi

Jokowi dan gibran
Sumber :
  • Siap.Viva.co.id sumber tvonenews.com

Siap –Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi mengkritik pihak-pihak yang mempermasalahkan berpolitiknya keluarga Presiden Jokowi.

 Dalam pernyataannya pada Selasa (10/10/2023), Teddy menegaskan pertanyaan retoris.

 "Apakah anak PNS tidak boleh menjadi PNS? Apakah anak aktor film tidak boleh menjadi aktor film? Apakah anak penjual bakso tidak boleh menjadi penjual bakso?"

Dengan penuh semangat, Teddy melanjutkan.

"Apakah anak atlet tidak boleh menjadi atlet? Apakah anak Presiden tidak boleh menjadi Presiden?" Menurutnya, setiap warga negara berhak mendapatkan kesempatan yang sama dalam pemerintahan.

"Jadi setiap orang dan setiap warga berhak untuk itu," tambahnya.

Teddy Gusnaidi menilai bahwa mereka yang mempertanyakan keterlibatan keluarga Jokowi dalam politik sebenarnya sedang mencampuri hak-hak warga negara Indonesia dan melakukan diskriminasi. 

Baginya, hal ini merupakan tindakan yang bertentangan dengan semangat UUD 45.

"Mereka mengintervensi hak warga negara Indonesia, melakukan tindakan diskriminasi. Itu tentu tindakan yang anti terhadap demokrasi," tegas Teddy, yang juga menjabat sebagai Juru Bicara Partai Garuda. 

Dengan nada sinis, dia menambahkan.

"Mereka bicara tentang demokrasi, tapi bertindak sebaliknya, yaitu anti terhadap demokrasi."

Pernyataan Teddy Gusnaidi mencerminkan keyakinannya bahwa setiap individu, tanpa memandang latar belakang atau hubungan keluarga, berhak terlibat dalam proses politik dan pemerintahan.