Polda Jabar Tegaskan DPO Kasus Vina Cuma Satu, Hotman Paris: Apa yang Terjadi Hukum di Negeri Ini?
- Istimewa
Siap –Aparat kepolisian Polda Jawa Barat akhirnya merilis update terbaru kasus Vina Cirebon dan menghadirkan salah satu DPO yang berhasil ditangkap yaitu Pegi Setiawan alias Perong pada Minggu 26 Mei 2024 kemarin.
Dalam momen tersebut, Dirkrimum Polda Jabar Kombes Surawan menyebutkan bahwa tak ada lagi DPO pembunuhan Vina dan Eky usai Pegi alias Perong ditangkap. Sebab, total tersangka ada sembilan orang bukan sebelas.
"Perlu saya tegaskan, tersangka semua bukan sebelas, tapi sembilan, sehingga DPO hanya satu," kata Dirkrimum Polda Jabar Kombes Surawan dalam konferensi pers, seperti dikutip Minggu 26 Mei 2024.
Lebih lanjut Surawan menegaskan, buronan dalam kasus ini hanya ada satu, yakni Pegi, yang sudah ditangkap. Delapan tersangka lainnya sudah diadili dan menjalani hukuman penjara.
"Kami meyakinkan bahwa lima keterangan berbeda dari tersangka itu ada yang menerangkan lima, ada yang menerangkan satu, kami lakukan penyelidikan lebih mendalam," tandasnya.
Namun, dalam momen tersebut Pegi sendiri beberapa kali memberikan gerakan isyarat saat dihadirkan dalam perkembangan terbaru kasus pembunuhan terhadap Vina dan Rizky yang terjadi di Cirebon, 2016 lalu.
Ia terlihat beberapa kali menggelengkan kepalanya saat polisi menyebut peran Pegi mengeksekusi Rizky dan Vina. "Bohong," demikian gerakan gestur bibir Pegi saat dihadirkan dalam konferensi pers tersebut
Bahkan, usai konferensi pers, Pegi pun langsung ikut berbicara atas pernyataan kepolisian.
Ia mengaku semua tuduhan kepadanya merupakan kebohongan.
"Saya ingin bicara," kata Pegi.
"Saya tidak pernah melakukan pembunuhan itu, saya rela mati," lanjutnya.
Sontak hal tersebut menuai sorotan publik, tak terkecuali pengacara kondang Hotman Paris Hutapea.
Dalam unggahan akun instagram miliknya, Hotman menyoroti penangkapan dan penetapan tersangka pada sosok Pegi yang masih dipertanyakan keasliannya.
"Press rilis Polda Jabar 26 Mei 2024!! Aduh apa yang terjadi hukum di Negeri ini?? Pak Jokowi please help!! Darurat hukum!" tulis Hotman, Minggu (26/5).
Selain itu, Hotman juga menyoroti dua nama lain yang masuk ke dalam daftar pencarian orang (DPO) dalam kasus tersebut.
Hotman menyebut dua orang itu juga belum diketahui keasliannya.
"Yang 2 DPO katanya fiksi?? Tidak eksis? What? kasian lihat muka Pegy!" ujarnya.