Pembangunan Madrasah Negeri Jadi Sorotan, Mad Arif: Pemkot Depok Jangan Asal Ngomong

Potret Anggota DPRD Depok Mad Arif
Sumber :
  • Siap.viva.co.id

Siap –Pernyataan Kepala Bidang Pengelolaan Aset Badan Keuangan Daerah Kota Depok, M. Dini Wizi Fadly yang menyebutkan bahwa lahan untuk pembangunan Madrasah Negeri menuai sorotan dari berbagai pihak.

Pasalnya, dari pernyataan tersebut terkesan hanya asal bunyi lantaran ketika dipertegas soal kesiapan lahan, Fadly tidak menjawab secara detail.

Menanggapi hal tersebut, Anggota DPRD Kota Depok Fraksi PDIP, Mad Arif mengatakan bahwa harusnya bagian Aset Pemkot lebih jelas dalam memberikan keterangan, jangan sampai jadi blunder atau bola liar di tengah masyarakat.

Karena menurut Mad Arif, soal pembangunan Madrasah Negeri itu sangat penting mengingat sebutan Depok sebagai Kota Religius.

"Jangan asal bunyi (Asbun) lah kalau ngasih keterangan, harus detail, kalau memang siap, sebutkan saja ada berapa dan lahannya dimana, Jadi harus jelas" ujar Mad Arif kepada siap.viva.co.id.

Lebih lanjut Mad Arif mengatakan, jika dilihat dari persoalannya, pemkot tidak bisa serta merta melimpahkan kepada Kemenag soal pembangunan, terlebih belum ada komunikasi terkait hal tersebut.

"Jangan mentang-mentang pembangunan Madrasah Negeri di Kemenag, langsung melempar seperti itu," katanya.

Pertanyaannya, lanjut Mad Arif, apakah selama ini ada komunikasi antara pihak aset Pemkot dan Kemenag soal pembangunan Madrasah Negeri atau belum?

Selain itu, ada pembahasan anggaran tidak soal pembangunan Madrasah Negeri, walaupun memang itu wilayah Kemenag, Pemkot Depok seharusnya mensuport dan tidak hanya mengandalkan.

" Untuk lebih jelasnya, nanti saya akan tanya ke Komisi D dan Badan Anggaran (Banggar) terkait hal tersebut," terangnya.

" Untuk tahun 2023 dan 2024 ada anggaran atau tidak terkait pembangunan Madrasah Negeri di Depok," sambungnya.

Karena, menurut Mad Arif, harus jelas dimana titik persoalannya, agar informasi yang diterima masyarakat tidak simpang siur.

"Jadi jelas semua, ga jadi simpang siur," tandasnya.