Misteri Water Tank PDAM Tirta Asasta ,Terungkapnya Keretakan dan Ketidaktransparan Mengguncang Depok

Siap –Sebuah permasalahan yang meruncing mengelilingi mega proyek water tank milik PDAM Tirta Asasta Depok, yang hingga kini masih memunculkan kontroversi. 

Warga sekitar, seperti diungkapkan oleh Dadang Fudali, melalui siaran podcast, mengklaim adanya keretakan hingga miring pada tangki air raksasa tersebut.

Dadang menyuarakan ketidakpuasan terhadap proses perizinan water tank, menyoroti kesulitan dalam memperoleh nomor IMB.

 "Asas pemerintahan yang baik seharusnya tidak hanya diucapkan tapi juga dilaksanakan," ujarnya.

Terkait transparansi, Dadang meyakini bahwa ada sesuatu yang disembunyikan terkait hasil kajian Lemtek UI. 

Keputusan hakim PTUN Bandung menolak gugatan warga semakin memperdalam rasa penasaran mereka.

Kritik terhadap transparansi juga mengarah kepada Sudirman, Dirut Operasional PDAM Depok. 

Dadang meragukan profesionalisme Sudirman dan mempertanyakan proses rekrutmen di PDAM.

"Mereka terus-menerus produksi kebohongan," tegasnya.

Masalah mutu beton, kemiringan tanah, dan pondasi menjadi sorotan Dadang. Ia menilai bahwa spek yang turun mengarah pada indikasi korupsi. 

Didik J Rachbini, warga lainnya, menambahkan bahwa penurunan spek dapat menjadi dasar untuk mengejar masalah hukum.

Pada intinya, warga menuntut transparansi dan kebenaran terkait proyek ini. 

Mereka bersikeras mengambil peran dalam menegakkan kebenaran di Kota Depok, menuduh pihak PDAM Tirta Asasta Depok terlibat dalam praktik yang tidak benar dan mengancam integritas proyek tersebut.