Melongok Teduhnya Ramadan dari Balik Jeruji Lapas Nunukan
- Istimewa
Siap – Semangat ibadah disaat bulan suci Ramadan juga dirasakan sejumlah warga binaan alias napi. Setidaknya itu terlihat di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Nunukan.
Yup, meski berada di balik jeruji besi, namun nyatanya hal itu tak menyurutkan kekhusyuan sejumlah napi ini untuk mendekatkan diri pada Allah saat Ramadan.
Bahkan, setiap pagi hari-nya, mereka rutin berkumpul di area Masjid Darut Taubah Lapas Nunukan sambil mengisi waktu dengan aktifitas pesantren kilat.
Program tersebut diisi dengan berbagai kegiatan, seperti tadarus, tausiyah keagamaan hingga belajar Alquran dan pelaksanaan sholat Tarawih secara berjamaah pada malam hari.
Kepala Lapas Kelas IIB Nunukan, Puang Dirham menjelaskan, kegiatan pesantren kilat Ramadhan ini dilaksanakan untuk mendekatkan diri kepada Allah, sehingga memberikan suasana yang penuh kedamaian.
"Kegiatan pesantren kilat di Lapas Nunukan ini diadakan secara rutin setiap bulan Ramadhan bekerjasama dengan MUI, Kemenag, dan ormas keagamaan lainnya dalam memberikan materi untuk para warga binaan," katanya dikutip pada Senin, 1 April 2024.
Puang berharap, program ini bisa memberikan dampak positif bagi para warga binaan.
"Harapannya warga binaan mendapatkan ilmu dan pesan yang baik, sehingga membuat diri menjadi lebih baik lagi, tidak hanya bagi warga binaan namun juga semua pihak dan petugas yang berada di Lapas Nunukan," tuturnya.
Sementara itu, salah seorang warga binaan , UR mengaku cukup senang atas kegiatan keagamaan yang rutin diadakan selama bulan Ramadan ini.
"Alhamdulillah terimakasih kepada pihak Lapas Nunukan, kegiatan ini sangat bermanfaat, semoga dapat meningkatkan ketaqwaan dan pahala bagi kami," katanya.