Menelisik Garis Keturunan Panglima Jilah, Tokoh Dayak yang Disegani Pasukan Merah

Panglima Jilah pasukan merah Dayak
Sumber :
  • Istimewa

Siap – Panglima Jilah merupakan salah satu tokoh adat Dayak yang cukup disegani di Kalimantan. Konon, pemimpin pasukan merah ini punya kesaktian yang luar biasa. 

Sebagaimana diketahui, Panglima Jilah merupakan pemimpin besar pasukan merah Tariu Borneo Bangkule Rajakng dari suku Dayak Kanayatn. 

Ia berasal dari Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, tepatnya di Desa Sambora, Kecamatan Toho. 

Pria kelahiran 19 Agustus 1980 ini juga dikenal sebagai tokoh yang peduli terhadap adat budaya serta permasalahan yang terjadi di tanah Kalimantan.

Lantas seperti apa kesaktian Panglima Jilah? Berikut ulasannya. 

Dikutip dari channel YouTube Radius Kalbar, Panglima Jilah sempat menunjukan aksi luar biasanya di hadapan publik.

Berikut adalah empat kemampuan yang dimiliki pentolan dari pasukan merah Dayak tersebut:

1. Kecepatan Silat Panglima Jilah 

Pencak silat adalah permainan atau keahlian untuk mempertahankan diri, dengan mempelajari cara menangkis, cara menyerang untuk membela diri. Olahraga ini berasal dari Indonesia. 

Nah dalam video yang beredar, tampak jelas Panglima Jilah sedang menampilkan aksi pencak silat yang diiringi musik khas suku Dayak. 

Awalnya Panglima Jilah hanya melawan satu orang saja, tetapi seperti di video tersebut akhirnya dia melawan tiga orang sekaligus.

2. Kebal Senjata

Panglima Jilah juga sempat menunjukkan atraksi kebal nih. Dalam video tersebut tampak ia menunjukkan ketajaman Mandau yang dipegangnya mengiris kardus.

Kemudian ia mencoba untuk mengiris senjata tajam itu ke bagian tubuhnya. Namun anehnya, tidak ada satupun tubuhnya yang terluka.

3. Habis Berdoa Guntur Berbunyi 

Dalam video berikutnya tampak panglima jilah sedang berdoa sesuai dengan keyakinanya. Namun siapa sangka, setelah berdoa guntur pun bergemuruh.

4. Memukul Tanpa Menyentuh 

Pada kesempatan lainnya, terlihat pula Panglima Jilah sedang menunjukan kemampuannya memukul tanpa menyentuh.

Dalam video yang beredar, tampak lima orang pria berbaris ke belakang dan Panglima Jilah tanpa berlama-lama langsung memukul tanpa menyentuh. Tiga diantaranya langsung tumbang seketika. 

Garis Keturunan Panglima Jilah

Nah usut punya usut, pria kelahiran 19 Agustus 1980 di Desa Sambora, Kecamatan Tohi, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat ini merupakan seorang cucu dari panglima terpandang pada zaman kerajaan. 

Sosok yang akrab disebut Pangalangok Jilah ini mempunyai ayah yang berasal dari Ne' Macatn. 

Sedangkan ibunya merupakan keturunan Ne' Bandong dan Ne' Matas.

Dari asal usul itulah, ia dipercaya oleh ribuan pasukan merah untuk menjadi pangalangok atau panglima besar.

Terlebih, Jilah juga menguasai seni bela diri tradisional Dayak dan dikenal memiliki ilmu kebal. 

Tak hanya itu, ia juga kerap disebut dirasuki roh leluhur ketika upacara adat Dayak berlangsung, sebagaimana terlihat dalam video YouTube Short @dayakganteng7873 yang diunggah pada 10 Juli 2022 silam.