Ditinggal Beli Takjil, Rumah Warga Depok Disatroni Maling, Waspada Bandit Rumsong Mulai Gentayangan

Ilustrasi pelaku rumsong di Depok
Sumber :
  • Istimewa

Siap – Kompolotan maling spesialis rumah kosong (rumsong) kembali berulah. Kali ini, mereka beraksi di Jalan H. Tiamah, Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat.  

Pelaku yang diduga berjumlah lebih dari satu orang itu menggasak barang berharga di salah satu rumah kawasan tersebut. 

Menurut Bagus, pemilik rumah, peristiwa itu terjadi saat dirinya pergi sebentar untuk beli takjil sekira pukul 16:30 WIB pada Minggu, 17 Maret 2024

Sekembalinya korban ke rumah, sekira pukul 18:05 WIB, didapati dua kamar  tidur dalam keadaan berantakan. 

Setelah dicek, sejumlah barang berharga miliknya pun telah hilang. Padahal korban yakin, saat pergi meninggalkan rumah dalam keadaan pintu terkunci. 

Kasus ini telah dilaporkan ke polisi. Dari hasil pemeriksaan sementara diduga, pelaku masuk ke dalam rumah dengan cara merusak bagian jendela.

Adapun sejumlah barang yang dicuri pelaku rumsong ini di antaranya 2 emas seberat 0,5 gram, 2 liontin emas, 1 cincin kawin berlian, 1 cincin emas, 1 gelang emas.

Kemudian, 1 jam tangan G-Shock, kunci cadangan mobil Inova, 1 jaket puma hitam, 1 kacamata. Total kerugian diperkirakan sebesar Rp 15 juta.

Kasus pencurian dengan modus rumsong bukan kali ini saja terjadi. Dalam sepekan saja tercatat sedikitnya ada dua kejadian di Kota Depok. 

Komplotan maling dengan sasaran rumsong sempat menyatroni salah satu rumah warga di wilayah RW 17 Kavling Pancoran Mas, Kota Depok pada Rabu, 13 Maret 2024. 

Kejadian tersebut terjadi ketika rumah dalam keadaan kosong ditinggal penghuninya menunaikan ibadah salat tarawih berjamaah di masjid. 

Kemudian, pada 15 Maret 2024, komplotan pelaku rumsong juga berulah di Sawangan Depok. 

Pelaku menggondol barang barang berharga saat rumah dalam kondisi kosong karena ditinggal pemilik shalat tarawih di masjid.

Hingga kini sederet kasus kejahatan yang meresahkan itu masih dalam penyelidikan polisi.