Seorang Remaja Ditemukan Tewas di Kedai Minuman Depok Polisi: Darah Banyak di Bawah Badan Korban

Seorang Remaja Ditemukan Tewas di Kedai Minuman Depok
Sumber :
  • pixabay

Siap – Jasad pria ditemukan tewas di sebuah kedai minuman yang berada di jalan Pekapuran, Tapos, Kota Depok.

Penemuan jasad pria dalam kedai minuman di Tapos, Kota Depok itu terjadi pada Selasa 12/03/2024, pada saat ditemukan korban berada di area dapur dan kamar mandi.

Kapolsek Cimanggis, Depok, Kompol Judika Sinaga menjelaskan penemuan jasad korban berawal dari saksi yang sekaligus rekan korban bernama Ridwan datang ke tempat kerjanya.

Korban diketahui merupakan karyawan kedai minuman tersebut berinisial MA (24). Jasadnya ditemukan dalam keadaan tengkurap dan bersimbah darah.

Judika juga mengungkapkan Saksi berupaya memanggil korban namun korban tidak merespon dan pintu toko keadaan tertutup dikunci dari dalam.

Rekan korban ini juga mencoba membuka pintu belakang toko serta memanggil-manggil, namun tidak ada jawaban.

"Kemudian karena sudah pukul 15.00 WIB, saksi mencoba mendobrak pintu belakang dan saksi melihat korban dalam keadaan tengkurap di lantai dan terlihat terdapat darah banyak di bawah badan korban dengan kepala korban menghadap ke bawah," ungkap judika.

"Saksi menghubungi Wahyu (Supervisor), selanjutnya menghubungi ambulans dan Polsek Cimanggis," lanjutnya saat dimintai keterangan oleh wartawan.

Lebih lanjut menurut Judika, dari hasil pemeriksaan awal tidak ada barang yang hilang.

"Barang-barang korban tidak ada yang hilang dan kondisi Toko D'Sruput dalam keadaan terkunci dari dalam," tutur Judika.

Adapun hasil dari identifikasi Tim Inafis Polres Metro Depok, lanjut Judika, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Menurutnya dugaan sementara korban meninggal dunia akibat sakit dan belum ada 24 jam.

"Tidak ditemukan tanda tanda kekerasan pada tubuh korban, diduga korban meninggal dunia karena sakit karena ditemukan obat-obatan berupa panadol biru dengan neoremasil dan diduga korban meninggal dunia belum 24 jam," tukasnya.