Menyibak Rahasia Motif Batik pada Arca Jawa Kuno

Ilustrasi membatik.
Sumber :
  • Istimewa

2. Patung Parwati dari Jawa, digambarkan kawung sederhana bentuk kecil.

3. Patung Siwa dari Singasari (abad 13) terdapat motif kawung dengan isen, sehingga menyerupai motif ceplok.

4. Patung Buddha Mahadewa dari Tumpang dan Bharkuti dari candi Jago Jawa Timur, dijumpai motif kawung bantuk kurus dengan isen, sehingga sepintas lalu seperti motif ceplok.

Di samping itu masih banyak lagi peninggalan-peninggalan masa pra-Hindu menunjukkan kesinambungan budaya Hindu-Buddha dengan eksistensi batik, di antaranya adalah:

1. Motif tumpal pada nekara perunggu zaman prasejarah terdapat di Periangan dan tumpal, candi Naga di Blitar.

2. Motif pilin berganda pada sebuah lonceng perunggu tua di Solo-Jawa Tengah.

3. Motif meander pada nekara perunggu gunung api di Bima, motif pinggir awan pada Yoni di Kraksaan-Probolinggo, dan motif pilin tegar (sulur) pada candi Kalasan-Yogyakarta.